
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya kolaborasi antara NU dengan masyarakat dalam menghadapi tantangan bangsa. Sinergi ini mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan pemberdayaan umat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Pesan tersebut sejalan dengan tema Harlah ke-102 NU yang diperingati pada 16 Rajab 1446 H bersamaan 16 Januari 2025 tepat hari ini, yaitu 'Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat'.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
"Sinergi antara NU dan umat adalah fondasi strategis dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu Indonesia yang maslahat bagi semua kalangan," kata Khofifah di Surabaya, Kamis (16/1/2025).
Disebutkan olehnya, salah satu cara untuk mewujudkan kemaslahatan umat adalah dengan menguatkan kesejahteraan dan persaudaraan. Untuk itu, Harlah ke-102 NU ini sebagai momentum menguatkan kerukunan dan persatuan antar warga Nahdliyin secara internal serta secara eksternal menguatkan semangat persatuan bangsa.
Baca Juga: Gubernur Jatim Terpilih sebagai Presidium Himpuni Periode 2025-2028
“Mari menguatkan diri ke dalam, agar kita bisa memberikan sumbangsih pada kehidupan bangsa. Kesolidan dari dalam akan membuat kita bisa memberikan dampak yang besar pada kebaikan, saat bersamaan menguatkan sinergi dan kolaborasi eksternal,” paparnya.
"Seperti pesan Hadratus Syaikh KHM. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama, untuk terus menguatkan persatuan umat. Prsatuan adalah kunci untuk menciptakan kemaslahatan umat. Dengan bersatu, umat Islam dapat menghadapi tantangan bersama dan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat," imbuhnya.
Menurut dia, tantangan zaman ke depan akan semakin kompleks, di mana tidak hanya dihadapkan pada persoalan seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, keadilan, pemerataan, tetapi juga beragam persoalan kontemporer mulai perubahan iklim, kesenjangan digital, kemerosotan moral, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Khofifah Resmi Dilantik Gubernur 2 Periode, Ketua PKS Jatim: Gerbang Baru Nusantara Terbuka
Oleh karena itu, kolaborasi dan harmoni antara NU dan umat sebagai bagian dari masyarakat adalah elemen mendasar untuk menghadapi tantangan bersama. Hal ini menunjukkan bahwa NU tidak bekerja sendiri, tetapi bersama umat menjadi kekuatan kolektif untuk perubahan positif.
"Sinergi yang dimaksud tidak hanya mencakup hubungan formal, tetapi juga nilai-nilai gotong royong yang menjadi warisan budaya NU. Ini adalah ajakan kepada seluruh umat untuk bersama-sama bergandeng tangan demi kemaslahatan bersama," ucap Khofifah.
Baca Juga: Khofifah Sampaikan Persiapannya saat Hendak Jalani Retreat Kepala Daerah di Magelang
“Selamat memperingati Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama. Mari memantapkan kolaborasi dan semangat kebangsaan dalam mewujudkan Indonesia yang maslahat melalui sinergi antara NU dan umat,” pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News