Matangkan Persiapan, Pj Wali Kota Malang Komitmen Realisasikan Revitalisasi Pasar Besar

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Menjelang berakhirnya masa jabatan Iwan Kurniawan sebagai Pj. Wali Kota Malang, ia berupaya menuntaskan 11 program prioritas yang telah dicanangkan. Salah satunya adalah revitalisasi Pasar Besar.

Sebagai salah satu ikon Kota Malang dan pusat perdagangan, Iwan berharap revitalisasi Pasar Besar dapat mendukung pertumbuhan perekonomian. Apalagi,

Iwan mengaku telah komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan paguyuban pedagang terkait rencana proyek revitalisasi tersebut. Bahkan, detail engineering design (DED) sudah disiapkan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia Kota Malang.

"Tahapan revitalisasi ini terus kita lakukan. Kita sudah berkomunikasi dengan Kementerian PU, ada wamen dan sekjen saat audiensi kemarin. Dengan paguyuban pedagang juga (sudah komunikasi), termasuk DED-nya (sudah siap)," ungkap Iwan.

Iwan juga mengatakan sudah meminta perangkat daerah terkait untuk segera melengkapi berkas perizinan.

Adapun untuk proyek tersebut, Iwan menyebut sudah dianggarkan menuturkan dalam APBD 2025 sebesar Rp10 miliar. Pihaknya optimis, anggaran revitalisasi Pasar Besar juga sudah dialokasikan di APBN.

"Anggaran relokasi sudah kita siapkan di tahun 2025 ini, nilainya 10 miliar rupiah. Artinya, kita patuh pada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, harapannya semua sesuai dengan timeline yang direncanakan," ujar Iwan.

"Alhamdulillah, Pak Menteri (PU) memberikan atensi terkait revitalisasi pasar," imbuhnya.

Iwan berharap dukungan semua pihak agar tahapan yang dilakukan Pemkot Malang bisa membuahkan hasil, sehingga revitalisasi Pasar Besar dapat terealisasi dengan baik.

"Tentu kita fokus pada tahapan yang ada, semua sesuai timeline, dan juga kesepakatan pedagang bisa segera tercapai. Setelah itu kita berharap revitalisasi segera dimulai. Saya minta dukungan semua pihak kita saling mendukung dan tidak boleh capek," katanya.

"Makanya waktu rakor Pasar Besar saya ajak semua tidak boleh capek, saya aja yang bukan orang Malang nggak capek bolak balik Jakarta memastikan ini, maka yang orang Malang harusnya juga nggak boleh capek, selama niat kita baik," pungkas Iwan. (rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News