SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, melakukan susur sungai dan meninjau pembersihan eceng gondok, tanaman liar, sampah, dan material lain di sepanjang Sungai Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Rabu (22/1/2025). Didampingi sejumlah pejabat terkait yang terlibat, ia menaiki perahu karet dan menyusuri sungai dengan rute sepanjang 10,7 km.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy memimpin langsung proses pembersihan eceng gondok dan tanaman liar di sekitar sungai. Pembersihan juga dilakukan untuk sampah-sampah dan material lain yang mengganggu aliran air sungai, dan menyebabkan air meluap atau banjir di wilayah sekitar termasuk, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Baca Juga: Target Vaksin PMK Capai 95 Persen di Jawa Timur
"Pertama-tama, kita tidak hanya fokus untuk emergency atau tindakan kedaruratan tetapi yang paling penting kita mencari penyebab dari banjir. Seperti yang sudah kita lakukan di Sawotratap muaranya kelihatan," kata Adhy.
"Tapi kali ini memang agak berat karena panjang sekali dan semua mengalir di sini. Dan ada pertigaan di sana yang sebelumnya ada sedimentasi. Tapi kalau kita lihat lebar kali yang tadinya lebar, dengan adanya tumbuhan eceng gondok, tanaman liar, kayu, sampah dan sebagainya maka itu mengurangi volume," imbuhnya.
Ia menjelaskan, usaha ini akan berlanjut dengan pengerahan lebih banyak personel dan penyisiran yang lebih masif. Dengan medan yang lebih sulit, dibutuhkan lebih banyak perahu.
Baca Juga: Gandeng ITS, Pemprov Jatim Pantau Pola Tanah Gerak di Purwodadi Pasuruan
"Ke depan kami harap debit airnya bisa lebih lancar karena tadi kami lihat agak terhenti di tengah. Kalau sudah lancar, Insya Allah banjir perumahan-perumahan terutama yang ada di Kec. Candi bisa berkurang. Jadi kita cari sumber masalah," paparnya.
Terkait pemukiman dengan posisi lebih rendah dari sungai, Pj Gubernur Jatim menerangkan bahwa banjir yang berulang merupakan masalah kontur. Sehingga, jika dipompa, akan kembali terjadi.
"Ini masalah struktur. Kalau memang itu menjadi kewenangannya provinsi, tentu kita bisa prioritaskan. Tetapi kalau ini nasional, akan kami bicarakan seperti apa dengan perwakilan yang ada. Tapi kalau persoalannya perumahan, dan pembangunannya tidak tertib, aliran sungai yang memang jalan inspeksinya ada bangunan liar, akan ditertibkan oleh Pak Bupati," ujarnya.
Baca Juga: Kadin Sidoarjo Beri Bantuan Korban Banjir di Tanggulangin
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, mengatakan bahwa penanganan banjir dilakukan dengan mengerahkan semua pasukan mulai hari Jumat-Minggu, termasuk dari Dinas PU, BPBD maupun Dinsos.
“Bahkan hingga tingkat Camat, semua Kepala Desa gerak, kami lakukan kerja bakti bersama. Terutama untuk menaikkan eceng gondok di semua sungai. Jadi kita pantau terus,” ucapnya.
Baca Juga: Didampingi Pj Ali Kuncoro, Pj Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Duka Siswa Korban Tenggelam
“Pemerintah daerah juga berupaya bergerak bersama masyarakat. Kemudian, arahan dari Bapak Pj Gubernur nantinya akan mendatangkan alat berat amfibi. Masyarakat kita gerakkan semua biar nanti bisa gotong royong bareng,” lanjutnya.
Seusai menyusuri sungai, Pj Gubernur Jatim beserta rombongan turut meninjau Perumahan Green Residence, Desa Kendal Cabean, Kecamatan Candi, yang terdampak banjir. Meski telah surut hingga di atas mata kaki orang dewasa, banjir ini perlu mendapatkan perhatian karena disebabkan oleh drainase yang tidak memadai dan tanggul sungai yang lebih tinggi daripada daratan.
"Ini kita cari lagi solusinya karena yang bermasalah drainase. Kami berusaha mendatangkan dua mobil pompa, mohon maaf untuk warga karena belum surut," kata Pj Gubernur Jatim.
Baca Juga: Di Hadapan Wapres, Pj Gubernur Jatim Kenalkan Sarpras dan Fasilitas SMAN Olahraga Sidoarjo
Dalam kesempatan itu, ia juga menyerahkan bantuan pemerintah secara simbolis kepada 10 warga di antaranya berupa biskuit 20 dus, selimut 50 pcs, paket kebersihan 50 paket, kids ware 50 paket dan sembako sebanyak 50 paket. Tak hanya itu, ia juga menyapa warga dan berjanji akan mengupayakan solusi yang lebih permanen. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News