
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah petani tambak di Kota Delta mengeluhkan dampak banjir rob kepada anggota DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Keluhan tersebut disampaikan dalam acara Buka Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidoarjo, Rabu (19/3/2025) malam.
Dalam kesempatan itu, perwakilan petani tambak menyampaikan bahwa banjir pasang besar (banjir rob) telah menyebabkan kerugian besar terhadap usaha budidaya perikanan yang mereka tekuni.
Kondisi merugi akibat banjir rob ini dialami petani tambak di Kecamatan Waru, Sedati, Buduran, Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, dan Porong.
Sekretaris Forum Komunikasi Masyarakat Tambak (FKMT) Sidoarjo, Ahmad Syarif, menyebut para petani tambak kehilangan hasil budidaya mereka akibat tingginya volume air yang menyebabkan banyak tambak jebol.
“Banyak ikan dan udang yang lepas karena air meluap. Kalau dulu masih bisa diatasi dengan waring (sejenis jaring). Sekarang sudah tidak bisa lagi. Sungai yang dangkal justru membuat air tambak lebih tinggi daripada sungainya, sehingga ketika pasang naik dan curah hujan tinggi, air justru meluap ke tambak,” paparnya.
Ia menyatakan, pihaknya telah berulang kali menyampaikan permasalahan tersebut DPRD Sidoarjo dan DPRD Jatim, tetapi belum mendapatkan tanggapan konkret.
Oleh karena itu, ia berharap ada tindakan langsung dari DPD RI agar pemerintah pusat turun tangan menangani masalah ini.
"Kami berharap pak Nyalla bisa menyampaikan masalah ini ke pemerintah pusat," ujarnya.
La Nyalla merespons keluhan petani tambak di Sidoarjo. Ia menegaskan, bahwa kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pusat.
“Saya menerima laporan bahwa para nelayan tidak bisa berbudidaya kembali karena adanya banjir. Ini tentu harus segera diatasi agar mereka bisa kembali bekerja dan tidak terus-menerus merugi,” katanya.
Ia menjelaskan, permasalahan ini akan segera disampaikan ke Gubernur Khofifah.
“Saya akan sampaikan kepada Ibu Gubernur. Nanti kita lihat seperti apa langkah yang bisa diambil untuk menekan dampak banjir ini,” tuturnya.
La Nyalla juga menekankan pentingnya peran nelayan dan petani dalam ekonomi nasional, terutama di sektor UMKM dan ketahanan pangan.
“Nelayan dan petani merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian kita. Oleh karena itu, saya berjanji akan berembuk dengan Ketua Kadin untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan ini,” ucapnya.
Dengan adanya perhatian dari DPD RI, para nelayan tambak Sidoarjo berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk menangani banjir pasang, agar mereka bisa kembali berusaha tanpa dihantui kerugian besar setiap musim hujan. (sta/mar)