Pj. Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj. Bupati Sampang

Pj. Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj. Bupati Sampang Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Sampang kepada Rudi Arifiyanto. Foto: Devi Fitri Afriyanti/BANGSAONLINE

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Sampang kepada Rudi Arifiyanto di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/1/2025).

"Kita secara resmi menyerahkan SK perpanjangan Bupati Sampang yang TMT-nya (Terhitung Mulai Tanggal) belum habis tanggal 30 Januari tapi sudah terbit 9 Januari dan sudah kita serahkan. Otomatis tidak ada pelantikan karena tidak melewati TMT-nya," ujarnya.

Baca Juga: Khofifah Resmi Dilantik Gubernur 2 Periode, Ketua PKS Jatim: Gerbang Baru Nusantara Terbuka

Penyerahan perpanjangan SK ini adalah buktu Pj. Bupati Sampang dipercaya untuk terus melanjutkan tugas sebagai kepala daerah sampai selesai.

Apalagi saat ini bupati terpilih Pilkada 2024, masih dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Otomatis kemungkinan sampai 13 Maret plus itu masih memerlukan Pj, sehingga semua berjalan normal kembali karena Pj. Bupati sudah ditetapkan," tuturnya.

Baca Juga: Kunjungi Kraton Majapahit Jakarta, Khofifah: Bangkitkan Semangat Wujudkan Gerbang Baru Nusantara

Menurutnya, masih cukup banyak pekerjaan yang harus dituntaskan Pj. Bupati Sampang. Termasuk menyiapkan program dan anggaran untuk bupati terpilih.

Sementara itu, Pj. Bupati Sampang Rudi Arifiyanto melaporkan kepada Pj gubernur beberapa target, yakni kemiskinan ekstrem turun 0,93 dan stunting turun dari 4,7 menjadi 3,25.

Lebih lanjut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) turut menjadi perhatian untuk didorong karena mengacu pada angka putus sekolah.

Baca Juga: Ketua PKS Jatim Ucapkan Selamat Terpilihnya Khofifah Sebagai Ketua Dewan Pembina Pusat Muslimat NU

Rudi menjelaskan perlu penyamaan persepsi antara pemerintah dengan masyarakat Sampang untuk tidak sekadar memasukkan anak ke pondok pesantren. Melainkan turut mendapatkan ijazah.

"Dampaknya bagaimana mereka yang selesai dari ponpes punya ijazah yang kemudian menjadikan mereka memiliki akses masuk ke sektor formal," ungkapnya.

"Itu pekerjaan ke depan yang juga kita koordinasikan dengan Forkopimda agar kemudian masyarakat di Sampang punya income dan lebih sejahtera," pungkasnya.(dev/van)

Baca Juga: Gandeng IPDN Dirikan Sekolah Taruna Pamong Praja Jatim di Bojonegoro, Pj Gubernur Adhy Sambut Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO