LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak luapan Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Tanggul Kelurahan Babat, RT 3 RW 2, Kamis (23/1/2025).
Bantuan tersebut disalurkan langsung secara simbolis oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Adapun bantuan logistik yang disalurkan berupa gedek guling, bongkotan, terpal, glangsing, dan makanan siap saji.
Baca Juga: Sosialisasi dan Vaksinasi di Kandang Ternak, Bupati Lamongan Optimis Kasus PMK Bisa Disembuhkan
"Pagi ini bersama BPBD Kabupaten Lamongan melakukan monitoring ke wilayah terdampak banjir, yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan air Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan debit dan menyebabkan tanggul jebol," katanya.
Yuhronur mengungkapkan, tanggul jebol lantaran debit air Sungai Bengawan Solo memasuki level siaga hijau - siaga merah.
"Hingga saat ini, tercatat ada tiga belas rumah warga di wilayah Babat yang tergenang air dampak dari luapan Bengawan Solo. Dengan perkiraan luasan banjir 300 hingga 400 meter," ujarnya.
Baca Juga: Kepala SMP Negeri 1 Lamongan Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis
Tidak hanya di wilayah Babat, penanggulangan banjir dampak luapan Bengawan Solo juga dilakukan di beberapa wilayah lainnya.
Seperti di wilayah Kecamatan Maduran akan dilakukan kolaborasi bersama Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan dengan menerjunkan ekskavator.
Alat berat tersebut dikerahkan untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Upaya tersebut bertujuan untuk meminimalisasi kerugian yang dialami masyarakat.
Baca Juga: Marak PMK, Pemkab Lamongan Tutup Sementara Pasar Hewan dan Lakukan Vaksinasi Mandiri
"Tingginya debit air mengakibatkan tanggul jebol yang terjadi pada pukul 05:00 WIB hari ini. Terpantau jebolnya tanggul sepanjang ± 7 M, lebar ± 5 M dan kedalaman ± 2 M," terang Plt. Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto.
"Upaya akan terus kami lakukan, tentu juga bersinergi dengan instansi terkait untuk menangani bencana ini, sehingga cepat terselesaikan dan meminimalisir kerugian," tambahnya.
Joko mengaku optimis banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo dapat segera diatasi. Sebab, pihaknya sudah melakukan monitoring ke titik bencana dan melakukan koordinasi bersama pihak terkait dalam mengambil tindakan penanganan. (qom/rev)
Baca Juga: Cegah Banjir, Pemkab Lamongan Keruk Drainase di Sejumlah Titik Wilayah Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News