Hadiri Rakerwil PWNU Jatim, Khofifah: Pendidikan Kunci Entaskan dan Wujudkan Indonesia Emas

Hadiri Rakerwil PWNU Jatim, Khofifah: Pendidikan Kunci Entaskan dan Wujudkan Indonesia Emas

PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Indar Parawansa mengajak seluruh elemen keluarga besar menyatukan semangat untuk bersama-sama mewujudkan 2045.

berharap semua pihak dapat mengambil peran di berbagai lini dan sektor khususnya pendidikan.

Baca Juga: Bertemu Kepala BGN, Khofifah: PP Muslimat NU Siap Dukung Program MBG Lewat Layanan SPPG Dapur Sehat

Ajakan itu disampaikan saat hadir dalam Peringatan Hari Lahir Ke-102 Nahdlatul Ulama dan Rakerwil PW di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo, Kamis (24/1/2025).

Dalam kesempatan ini, menyebutkan bahwa cita-cita mewujudkan 2045 sama halnya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. 

Dengan waktu kurang dari 20 tahun cita-cita ini harus diupayakan bersama agar segera terwujud.

Baca Juga: Terima SPT dari Pj Gubernur Jatim, Khoirani Resmi Jabat Plt Bupati Situbondo

“Kalau indikator itu Indonesia Maju, maka kemiskinan di Indonesia harus ditekan hingga tersisa hanya 2 persen. PR kita antara lain adalah memberantas kemiskinan,” tegas .

“Ketika ini kita jadikan plan of action bersama, maka untuk bisa menurunkan kemiskinan sebesar 8 persen dari 2025 ke 2045, artinya kita punya waktu selama 20 tahun untuk jadi 2 persen,” imbuhnya.

Baca Juga: Undang Menteri PDT ke Kongres Muslimat NU, Khofifah Tingkatkan Kerjasama Daerah Tertinggal

Upaya mengentaskan kemiskinan ini harus kita petakan bersama. Setelah kita memetakan bersama maka kita bisa berbagi tugas bersama,” tegasnya.

Dalam upaya pengentasan kemiskinan, salah satu strategi yang ditempuh adalah melalui peningkatan akses pendidikan. Baznas Jatim sudah mengambil peran dengan program satu keluarga satu sarjana.

Pemprov Jatim pun juga telah mengambil peran senada. Dalam meningkatkan akses pendidikan, Pemprov Jatim dalam kepemimpinan sebagai Gubernur di periode pertama, telah memberikan program beasiswa S1, S2, dan S3.

Baca Juga: Temuan HGB Laut Sidoarjo yang Diduga Rencana Reklamasi, Walhi: Tata Ruang Jawa Timur Kacau

“Minggu ini kita baru saja pecah telor, tiga penerima beasiswa S3 kita baru saja sidang terbuka untuk meraih gelar doktor di UIN KHAS Jember. Akhir bulan ini akan ada 7 lagi ujian terbuka disertasi. Bulan depan akan ada lagi. Dan hingga bulan Juni nanti Insya Allah akan ada 35 doktor baru dari kalangan pesantren Jatim termasuk Ma’had Aly,” tegas .

Tidak hanya itu, pada bulan Maret 2025 nanti juga akan ada ulama muda dari kalangan santri Jatim yang akan rampung menyelesaikan studi dari Universitas Al Azhar Mesir. Mereka adalah para penerima beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jatim.

“Semoga ini akan menjadi penguatan dimulai dari Jatim untuk menjemput 2045,” tandas disambut tepukan riuh para tokoh dan ulama yang hadir.

Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj. Bupati Sampang

Di sisi lain, juga menuturkan bahwa pihaknya tengah mencanangkan sebagai gerbang baru nusantara. Dimana Jatim akan menjadi penyokong utama ekonomi bagi ibu kota negara yang kini berpindah ke Kalimantan Timur.

Hal ini dikatakan bukan tanpa alasan. Sebab saat ini, dari 32 jalur tol laut di Indonesia Timur, sebanyak 27 diantaranya berangkat dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya . Selain itu, Jatim juga adalah 80 persen penyuplai logistik untuk kawasan Indonesa Timur.

“Itu artinya bahwa peran Jatim sebagai gerbang baru nusantara sudah nyata di depan mata,” tegasnya.

Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas

Jatim dengan berbagai kekuatan dan keunggulannya kini siap merambah pasar global. Salah satunya adalah pasar durian premium black thorn. 

Jatim sebagai penghasil durian terbesar di Indonesia kini sedang dilirik Tiongkok untuk bisa memenuhi pasar durian berkualitas premium di negeri tirai bambu tersebut.

“Salah satu penghasil durian premium kita adalah Blitar. Dan ini sangat potensial untuk kita kembangkan bersama. Karena kontur tanah kita sangat mendukung dan ternyata resiko bertanam durian itu hanya satu yaitu cepat kaya kata pemilik kebun durian kualitas premium di Blitar,” tegasnya.

Baca Juga: Tim Tantular Kediri Siap Bantu Masyarakat Tangani Tawon Vespa dan Ular

“Kalau kita kembangkan bersama, Insya allah akan banyak warga yang jadi aghniya. Sehingga dakwah kita akan lebih banyak dakwah bil maal,” pungkas .

Di akhir acara, menerima plakat emas dari Ketua PW Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin atas partisipasinya menyukseskan gelaran peringatan Hari Lahir yang ke-102 hari ini. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO