BANGSAONLINE.com - BMKG Juanda mengeluarkan peringatan ini waspada cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur pada periode 27 Januari-5 Februari mendatang. Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, menyebut cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Sepekan ke depan, masyarakat Jatim diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es mulai hari ini, Senin (27/1/2025) hingga 5 Februari 2025," paparnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG saat Tahun Baru Imlek 2025
Sejumlah wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem yakni, Bangkalan, Banyuwangi, Kota Batu, Bojonegoro, Bondowoso, Kota/Kabupaten Madiun, Pamekasan, Sumenep, Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Jember, Jombang, Lamongan, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Nganjuk, serta Ngawi.
Kemudian ada Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Probolinggo, dan Kota Pasuruan.
Saat ini, kata Taufiq, wilayah Jawa Timur berada di musim hujan dan sebagian besar wilayah sudah memasuki puncak musim hujan. Cuaca ekstrem yang terjadi dipengaruhi adanya fenomena MJO dan gelombang atmosfer Rossby yang diprakirakan melintasi Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: BPBD Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem yang Bakal Terjang Surabaya
Kondisi ini didukung dengan aktifnya Monsun Asia, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat, sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan. Selain itu diprakirakan terbentuknya daerah siklonik di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur yang mendukung terbentuknya daerah konvergensi, dan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Jawa Timur.
BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. Masyarakat juga diminta untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini website dan media sosial BMKG.
Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang. (rom)
Baca Juga: Awas! Jatim dan Surabaya Bakal Kembali Rasakan Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Agar Waspadai ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News