Jiddan (tengah) saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR di Perum Peruri, Karawang, Jawa Barat. Foto: Ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Thoriq Majiddanor, mendorong Bank Indonesia (BI) dan Perum Peruri untuk mengembangkan mesin pencetak dan bahan baku pembuatan uang karya anak bangsa. Hal ini ditujukan agar Indonesia tidak bergantung pada teknologi luar negeri.
"Kami mendorong Bank Indonesia, khususnya Perum Peruri, atau pun vendor-vendor yang ditunjuk untuk mencetak uang ke depan harus menggunakan teknologi karya anak bangsa. Hal ini saya sampaikan saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR ke Perum Peruri, di Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/1/2025)," kata Jiddan, sapaan akrab Thoriq Majiddanor kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (1/2/2025).
Ia mengatakan, selama ini negara yang mampu membuat mesin pencetak uang hanya Jerman dan Jepang. Sementara itu, untuk bahan baku pembuatan, Indonesia juga bergantung pada negara lain. Untuk itu, diperlukan pengembangan teknologi di Tanah Air sehingga mampu menciptakan mesin pencetak uang.
Anggota fraksi Partai Nasdem itu khawatir, jika Indonesia tidak mandiri, maka akan terjajah oleh bangsa lain.
"Bolehlah kita yang lalu-lalu bergantung kepada negara lain, mulai dari mesin pencetak sampai dengan bahan baku. Namun dengan kemajuan teknologi yang sedemikian dahsyat saat ini, saya khawatir kalau ke depan bangsa ini tidak mampu membuat mesin secara mandiri, termasuk bahan bakunya, bisa-bisa kita dijajah negara lain melalui mesin-mesin pencetak uang yang mereka buat," pungkasnya. (hud/msn)
