Menag Upayakan Penambahan Kuota Petugas Haji di Tahun 2025

Menag Upayakan Penambahan Kuota Petugas Haji di Tahun 2025 Ilustrasi. Foto: MCH Kemenag

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyebut pihaknya masih melakukan lobi dengan Arab Saudi untuk penambahan kuota pendamping haji tahun 2025.

“Iya, jadi sebetulnya kita lobi sekarang ini adalah penambahan pendamping,” ujar Nasaruddin Umar, melansir Kompas.com, Minggu (2/2/2025)

Menurut dia, dengan lobi kuota ini, karena akan mempermudah jika pendamping jemaah haji Indonesia, berasal dari negara sendiri, karena jika pendamping berasal dari Arab Saudi, terkendala bahasa.

“Pertama ada kesulitan dari segi bahasa. Dia (pendamping dari Arab) enggak bisa bahasa Indonesia, jemaah haji kita itu kan banyak yang (bisa) bahasa Arabnya, tapi juga terbata-bata kan, jadi alangkah baiknya kalau pendamping mereka itu dari asal mereka berada,” lanjut Nasaruddin.

Menag menyebut, proses diskusi dan lobi masih dilakukan namun Indonesia masih tetap menunggu keputusan Arab Saudi selaku tuan rumah.

Sebelumnya, Menag Nasaruddin Umar menyebut, kuota haji di Indonesia tahun 2025, mencapai 221.000 orang, jumlah ini sudah disepakati oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

“Pemerintah Saudi Arabia telah menetapkan kuota haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 221.000 orang,” ujar Nasaruddin dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (30/12/2024).

Sementara, untuk kuota petugas haji 2025, lanjutnya, sebanyak 2.210 orang. Jumlah itu turun dibanding dengan kuota yang tahun lalu yang mencapai 4.200 petugas.

Oleh sebab itu, Nasaruddin mengaku masih akan mengupayakan penambahan kuota haji. Sebeb, jumlah tersebut dianggap belum ideal dengan total jemaah haji yang harus dilayani tahun 2025.

“Jadi ini ada pengurangan (dari) tahun yang sebelumnya jumlah tersebut, itu belum mencapai tahap ideal mengingat jamaah haji yang harus dilayani sebesar 221.000 orang. Karena itu kami akan terus berupaya agar mendapatkan tambahan kuota petugas sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” kata Nasaruddin. (rif)