Korban saat menunjukkan laporan ke polisi.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Masrifah (40), warga Kendangsari, menjadi korban penipuan dan pencurian oleh seorang pengemudi ojol (ojek online). Peristiwa nahas itu terjadi pada 22 Januari 2025.
Masrifah yang bekerja di kantin Samsat Selatan Ketintang sedang pulang kerja sekitar pukul 14.00 WIB, dan menceritakan, "Saat itu saya pulang dan seperti biasa menggunakan jasa ojek online. Saya sudah memesan ojek online dan menunggu di pintu keluar Samsat. Handphone saya masukkan ke tas pinggang, tidak lama ada seorang pria bertubuh tegap menepuk pundak saya."
Baca Juga: Korban Penipuan Pinjol UMKM Bertambah, 9 Pedagang di Pakal Melapor ke Polrestabes Surabaya
Disebutkan olehnya, pengemudi ojol mengendarai Honda Vario 160 warna merah. Karena pria tersebut meyakinkan, korban tidak sempat memeriksa ponsel apakah pria itu benar pengemudi ojek yang dipesannya.
Setelah naik motor, ojol membawa Masrifah berputar dari tujuan awal. Di tengah perjalanan di Jalan A. Yani, Gayungan, pengemudi meminta Masrifah meletakkan tasnya di jok motor.
Sesampainya di depan toko modern di sekitar Royal Plaza, pengemudi tersebut memberikan uang Rp50 ribu dan meminta Masrifah membeli rokok di dalam market. Saat itulah pelaku melarikan tas berisi handphone, dompet dengan KTP, BPJS, KIS, dan uang.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Bakal Tambah 5 Rumah Pompa Baru
Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Gayungan dengan Nomer LP SKTLK-BS/356/I/YAN.2.4/2025/SPKT. Kapolsek Gayungan, Kompol Yanuar Tri Ratna Sanjaya, membenarkan laporan tersebut dan menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini dengan bantuan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Masrifah berharap pelaku segera tertangkap, "Saya sempat melihat CCTV di toko modern, nomor pelat kendaraan pelaku terlihat jelas, meskipun wajahnya tidak karena menggunakan masker. Postur tubuhnya seperti binaragawan." (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
