KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan resmi digelar. Kecamatan yang pertama menggelar Musrenbang adalah Kecamatan Pesantren.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, hadir sekaligus memberikan arahan di Balai Kantor Kecamatan Pesantren, Selasa (11/2/2025).
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pada kesempatan ini, ia mengatakan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan merupakan wadah untuk menjaring aspirasi dan masukan melalui pendekatan bottom up dari seluruh pemangku kepentingan.
Disebutkan olehnya, agenda tersebut dilakukan secara berjenjang mulai dari kelurahan, kecamatan, dan kota. Seluruh lurah juga telah melaksanakan tahapan Musrenbang Kelurahan dan melibatkan masyarakat di dalamnya.
"Dari hasil Musrenbang Kelurahan tersebut, akan dibahas kembali untuk dipilih mana yang menjadi prioritas kecamatan dan akan dibahas lebih lanjut dalam forum Musrenbang tingkat kota," kata Zanariah.
Baca Juga: Tertarik Adopsi Prodamas Plus, Pemkot Malang Lakukan Studi Tiru ke Kota Kediri
Pj Wali Kota Kediri menyebut, tahun depan bakal menjadi tahun pertama kepemimpinan kepala daerah terpilih untuk mulai mewujudkan visi misi dan program unggulannya. Namun, proses menuju tahun 2026 telah dimulai pada tahun ini.
"Sebagai Pj Wali Kota Kediri, saya telah menyampaikan untuk melakukan transisi, melakukan koordinasi, dengan memetakan penyelarasan program dengan Asta Cita Presiden Prabowo, serta visi misi dan Sapta Cita kepala daerah terpilih," paparnya.
Ia menjelaskan, telah diselenggarakan konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 dengan 7 prioritas pembangunan yang dirancang pada 10 Januari 2025.
Baca Juga: Upayakan Pembangunan Terukur, Bappeda dan Inspektorat Kota Kediri Gelar Bimtek Penyusunan Renstra
Adapun 7 prioritas pembangunan yakni pemerataan pembangunan kewilayahan, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas infrastruktur dan pariwisata, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, peningkatan inovasi dan kinerja aparatur serta birokrasi untuk pelayanan publik, peningkatan kualitas tata ruang dan lingkungan yang aman dan nyaman, serta peningkatan investasi dan kesempatan kerja.
"Ketujuh prioritas ini masih ada kemungkinan untuk diadaptasi menyesuaikan kebijakan dari wali kota terpilih serta hasil dari Musrenbang tingkat kota. Dan yang tidak kalah pentingnya, apa yang kita musyawarahkan hari ini di tingkat kecamatan dan bulan Maret di tingkat kota, berfokus pada kebutuhan masyarakat. Sehingga, tidak hanya berfokus pada output, tetapi juga pada outcome,” paparnya.
Pada Musrenbang juga dilakukan diskusi per bidang untuk membahas usulan-usulan yang akan dijadikan prioritas pembangunan di kecamatan. Agenda tersebut dihadiri sejumlah pejabat terkait yang terlibat beserta perwakilan masyarakat. (uji/mar)
Baca Juga: Zanariah Saksikan Pelantikan Pengurus IDI Kota Kediri Periode 2025-2027
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News