Petrokimia Gresik Teken MoU dengan Pabrik Gula, Perluas Program Makmur dan Dukung Swasembada Pangan

Petrokimia Gresik Teken MoU dengan Pabrik Gula, Perluas Program Makmur dan Dukung Swasembada Pangan Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid teken MoU perluas program Makmur. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan gula nasional sebagai komitmen untuk mendukung swasembada pangan nasional, khususnya produksi gula.

Penandatanganan dilakukan Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid dengan PT Sinergi Gula Nasional, PT Rajawali I, dan Perusahaan Gula (PG) Candi Baru di Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Swasembada Pangan Nasional dan Dunia, Petrokimia Gresik Perkuat Kerja Sama Pupuk Multinasional

Robby Setiabudi Madjid, menyampaikan Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding tahun ini memperluas target di lahan 190 ribu hektare yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satunya, direalisasikan untuk yang tiap tahunnya juga terus meningkat.

"Melalui kerja sama ini, Petrokimia Gresik berupaya memperluas manfaat yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam program Asta Cita yang salah satu fokusnya yaitu swasembada pangan nasional," ucap Robby, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: Peringati Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Beri Pembekalan Kesehatan ke Pelajar

"Juga sekaligus menjadi dukungan Petrokimia Gresik untuk mengejar swasembada gula konsumsi yang ditarget pemerintah tahun 2028 dan swasembada gula industri tahun 2030," imbuhnya.

Disampaikan Robby, Gresik dengan perusahaan gula nasional dalam berjalan sejak tahun 2021 atau sejak awal program ini diinisiasi Kementerian BUMN RI.

Dari tahun ke tahun, kerja sama mengalami peningkatan atau realisasinya semakin meluas.

Baca Juga: Diekspose Polres Gresik, IBP dan Selingkuhan Terancam 12 Tahun Penjara

Di awal kerja sama ini dijalankan, kata Robby, realisasi mencapai 6.747 ha, kemudian di tahun 2022 dapat menjalankan kolaborasi di lahan 47.700 ha, tahun 2023 seluas 53.888 ha, dan tahun 2024 di lahan 60.501 ha.

Adapun di tahun ini Robby memastikan realisasinya akan meningkat lagi.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama luar biasa yang telah terjalin selama ini. Capaian ini tidak lepas dari kontribusi dan sinergi dari berbagai pihak yang terlibat dalam program ini," tuturnya.

Baca Juga: Tak Hanya Dipecat dari Petrokimia, Kini IBP dan Selingkuhan Jadi Tersangka dan Ditahan

Lebih jauh Robby menyatakan bahwa realisasi Petrokimia Gresik tahun 2024 seluas 170.295 ha atau 129 persen dari target yang ditetapkan seluas 132.000 ha.

Realisasi tersebut dijalankan untuk berbagai komoditas. Terbanyak pada , kemudian padi, hortikultura, jagung, kelapa sawit, bawang merah, jeruk, dan jeruk nipis.

Realisasi ini dijalankan dengan melibatkan 60.588 petani yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Bali Nusa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Baca Juga: Dilaporkan KDRT dan Selingkuh, Pegawai Petrokimia Gresik Dipecat

Selain itu, kolaborasi dengan Perguruan Tinggi juga dilakukan Petrokimia untuk mengoptimalkan kebermanfaatan , khususnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Institut Teknologi Sawit Indonesia dan Politeknik LPP Yogyakarta. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas melalui riset dan edukasi yang lebih mendalam.

"Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk melakukan pendampingan seperti Taruna Makmur yang selama ini berjalan. Kolaborasi ini untuk mendukung percepatan swasembada pangan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian, perkebunan, serta kesejahteraan masyarakat secara luas," pungkasnya. (hud/van)

Baca Juga: Soal Reklamasi Laut, Plt Kepala DKPP Gresik Sebut Hanya Petrokimia yang Berkoordinasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO