Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Mutawakkil Allallah saat mengucapkan selamat atas pelantikan Gus Haris dan Ra Fahmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati. (Foto Jangan Dirubah bos).
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dr. Muhammad Haris-Fahmi Abdul Haq Zaini, akhirnya dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Sebelumnya, banyak pihak yang optimis, bahwa duet Gus Haris-Ra Fahmi dapat membawa perubahan signifikan bagi Probolinggo. Sebab, keduanya dinilai memiliki kapasitas dan kualitas yang mumpuni.
Baca Juga: Ketua DPC PPP Situbondo Minta Bupati Baru Bekerja dengan Cepat
Seperti yang disampaikan oleh Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggonng Probolinggo, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, bahwa Gus Haris-Ra Fahmi memiliki karakter santri yang sangat melekat, sehingga menjadi jaminan mutu bahwa mereka bakal amanah. Selain itu, keduanya juga memiliki rekam jejak yang sangat baik.
"Keduanya memiliki kultur pesantren yang kuat dan juga dekat dengan para ulama. Mari kita dukung penuh agar Gus Haris dan Ra Fahmi bisa membawa perubahan untuk Probolinggo menjadi lebih baik," ajaknya.
Kiai Mutawakkil juga mengatakan, sejumlah lembaga pendidikan di lingkungan Pesantren Zainul Hasan Genggong, siap mendukung dan mensukseskan visi misi Gus Haris dan Ra Fahmi yang selama ini dikenal dengan tagline SAE (baik)
Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra-Rizal Banjir Ucapan Selamat
Lembaga-lembaga tersebut diantaranya adalah Universitas Zainul Hasan (UNZAH) Genggong Kraksaan, yang notabene merupakan salah satu kampus swasta Islam sarat prestasi saat ini.
Selain itu, ada Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA), SMA Unggulan Hafshawaty Zainul Hasan, MA Model Zainul Hasan dan SMK Hafshawaty Zainul Hasan, yang berada di bawah naungan Yayasan Hafshawaty Zainul Hasan Genggong.
"Dalam program kerja Gus Haris dan Ra Fahmi, ada juga SAE sumber daya manusia yang di dalamnya mencakup upgrade pendidikan dan kesehatan. Tentu program ini relevan dengan lembaga kami," kata Kiai Mutawakkil.
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Lantik Tiga Pimpinan Pejabat Tinggi Pratama, Begini Pesan Menteri Nusron
Tak sampai di situ, Kiai Mutawakkil juga berharap agar Gus Haris dan Ra Fahmi bisa meneladani Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam memimpin rakyat Probolinggo.
"Dengan demikian, persatuan dan kesatuan dalam kerangka ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah Insaniyah, akan menjadikan Kabupaten Probolinggo semakin sejahtera dan sae," bebernya.
Ia menjelaskan, untuk mewujudkan Probolinggo semakin sejahtera, dalam tradisi kepemimpinan Jawa dan Nusantara seorang pemimpin haruslah memiliki 'Wahyu Mahkota Rama'.
Baca Juga: Mantan Ketum MUI Jatim, KH Abdusshomad Bukhori, Wafat
"Yaitu karakter dan sifat yang melekat dalam dirinya, tergambar dalam lingkup kesemestaan yang ada," imbuh Ketua MUI Jatim ini.
Wahyu Mahkota Rama yang dimaksud seperti matahari yang senantiasa memberikan penerangan kepada rakyat dalam kegelapan dan memberikan sinarnya kepada siapa pun tanpa pilih kasih.
"Jadilah ananda (Gus Hari-Ra Fahmi) laksana bumi yang selalu ikhlas memberi, jadilah bulan yang selalu teduh menyejukkan serta memberikan ketenangan dan kedamaian, atau jadilah bintang yang mampu menjadi petunjuk arah ketika kompas sudah tidak bisa dipedomani," tutur Kiai Mutawakkil. (ndi/msn).
Baca Juga: Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
