Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Polisi di Kota Mojokerto Giatkan Patroli

Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Polisi di Kota Mojokerto Giatkan Patroli Petugas dari Polres Mojokerto Kota saat menggelar patroli.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Polres Mojokerto Kota meningkatkan patroli dan pengawasan guna mengantisipasi maraknya aksi perang sarung, dan balap liar yang kerap terjadi di kalangan remaja, Senin (3/3/2025). 

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya tindakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan penuh berkah. Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Haryono, menegaskan bahwa perang sarung dan balap liar yang awalnya dianggap sebagai tradisi atau permainan, bisa berujung pada aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Dawarblandong Mojokerto Banjir, Polisi Gercep Evakuasi Warga

"Kami tidak akan menolerir aksi yang dapat mengganggu ketertiban dan membahayakan keselamatan. Perang sarung dan balap liar yang melibatkan aksi kekerasan bisa berujung pada tindakan kriminal. Kami juga siaga untuk melakukan patroli di titik-titik rawan terutama selepas sholat Tarawih dan menjelang sahur," ujarnya.

Kegiatan perang sarung ini awalnya hanya menggunakan sarung sebagai alat, namun seiring berjalannya waktu banyak anak-anak dan para remaja yang menggunakan barang berbahaya seperti batu dan senjata tajam sebagai alat untuk perang sarung.

Oleh karena itu, petugas mengimbau kepada para orang tua dan tokoh masyarakat untuk mengawasi dan membimbing anak-anaknya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang berisiko ini.

Baca Juga: Satlantas Polres Mojokerto Kota Lakukan Ramp Check Bus di Terminal Kertajaya

Dengan upaya tersebut, Polres Mojokerto Kota berkomitmen menjadi mitra masyarakat dalam menjaga bulan suci Ramadhan agar tetap aman, nyaman dan penuh berkah bagi seluruh masyarakat.

“Kami berkomitmen menjadi mitra masyarakat dalam menjaga bulan suci Ramadhan. Bagi masyarakat yang mengetahui terkait kejadian tersebut, dapat melaporkan melalui whatsapp _Kandani_ 082144130110 atau Call Center 110,” kata Slamet. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO