Ketua Dekranasda Jatim saat menyerahkan buket bunga kepada Ketua Dekranasda Kota Kediridisaksikan Gubernur Khofifah. Foto: Ist
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Faiqoh Azizah Mohammad Qowimuddin resmi dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kota Kediri, Jumat (7/3/2025). Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak.
Faiqoh Azizah Mohammad Qowimuddin dilantik secara serentak bersama Ketua Dekranasda se-Provinsi Jawa Timur. Arumi mengajak seluruh Ketua Dekranasda untuk berkolaborasi untuk mewujudkan kerajinan daerah Jawa Timur yang lebih kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menurutnya, peran Dekranasda tidak hanya sekedar menjaga eksistensi kerajinan daerah, namun juga mendorong pengrajin agar bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas. Pengrajin harus bisa berperan di industri ekonomi kreatif.
"Komitmen ini tidak bisa saya wujudkan sendiri. Butuh dukungan seluruh ketua Dekranasda. Kita adalah mitra strategis pemerintah," ujarnya.
Ia yakin, dengan kolaborasi, inovasi dan pemasaran digital yang tepat produk Jawa Timur bisa mendunia. Kolaborasi harus dilakukan dengan semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah namun juga dengan akademisi dan juga sektor swasta. Sinergi ini diharapkan mampu membentuk ekosistem yang baik bagi pengrajin Jawa Timur.
"Visi besar saya di Dekranasda tidak hanya memberdayakan pengrajin yang sudah lama berkecimpung. Tapi saya juga ingin melibatkan generasi muda. Karena regenerasi ini kunci dari keberlanjutan," katanya.
Sementara itu, Faiqoh mengungkapkan Dekranasda Kota Kediri siap berkolaborasi bersama Dekranasda Jawa Timur untuk terus mengembangkan sektor kerajinan di Jawa Timur dan khususnya di Kota Kediri. Menurutnya, Kota Kediri sendiri memiliki banyak potensi kerajinan yang dapat dikembangkan.
"Kami siap berkolaborasi bersama. Kota Kediri memiliki banyak sekali potensi kerajinan yang dapat dijadikan unggulan. Kami ingin membawa kerajinan Kota Kediri lebih dikenal dan pasarnya semakin luas," ucapnya.
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, yang hadir dalam pelantikan ini mengatakan sesuai dengan arahan Wali Kota Kediri dalam mewujudkan Kota Kediri Mapan harus dilakukan bersama-sama. Termasuk dengan menggandeng Dekranasda Kota Kediri.
Di mana, lanjut Gus Qowim, sapaan akrabnya, dalam visi Mapan sendiri juga mendukung pengembangan potensi kerajinan Kota Kediri. Berbagai potensi kerajinan ini apabila dikembangkan dengan baik pasti akan menarik banyak wisatawan untuk datang ke Kota Kediri.
"Kerajinan Kota Kediri harus lebih dikenal lagi. Kami ingin orang-orang yang berkunjung ke Kota Kediri ketika kembali ke daerah asal harus membawa kerajinan khas Kota Kediri. Kota ini bisa Ngangeni bagi para pengunjung termasuk kangen dengan kerajinan daerahnya," paparnya. (uji/mar)
