Badrus, Ketua PC GP Ansor Situbondo
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Maraknya wacana dan kegiatan yang memanfaatkan situasi dan media untuk bersimpati pada ideologi komunis pada akhir-akhir ini, membuat PC GP Ansor Situbondo mengeluarkan imbauan sebagai bentuk pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikap yang berisi 3 poin yang dikirimkan kepada seluruh jajaran struktur Ansor hingga tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) ini, PAC GP Ansor Situbondo secara tegas menolak ideologi Komunis.
“Menolak Tegas Ideologi Komunis/PKI karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” demikian sebagaimana tercantum dalam surat yang dikirim PC GP Ansor Situbondo kepada PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser GP Ansor se Situbondo tertanggal (29/9).
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
Dalam Suratnya yang merupakan isi pernyataan sikap, GP Ansor Situbondo mencantumkan imbauan, tidak hanya kepada kader Ansor, namun kepada seluruh elemen masyarakat. “Mengimbau pada seluruh elemen masyarakat, berperan aktif membentengi generasi muda dari Ideologi Komunis/PKI,” demikian tertulis pada item 2.
Sedangkan poin lainnya, dalam surat tersebut PC GP Ansor Situbondo meminta kepada seluruh jajaran Ansor dan Banser untuk bisa mendeteksi secara dini gerakan-gerakan yang mengarah pada paham komunis.
“Mengimbau pada seluruh jajaran Satkoryon berperan aktif mendeteksi dini Gerakan Komunis/PKI beserta simbolnya di daerah masing-masing dan melaporkan pada ketua PAC GP Ansor masing-masing serta melakukan koordinasi pada TNI/Polri bila menemukan indikasi kegiatan ideologi komunis/PKI juga simpatisan beserta simbolnya,” demikian tercantum sebagai poin ketiga dalam surat imbauan tersebut.
Baca Juga: Gandeng LBH Ansor dan KPAI, Pemkot Mojokerto Gelar Penyuluhan Hukum
Saat dihubungi, Ketua PC GP Ansor Situbondo, Badrus membenarkan bahwa surat tersebut memang dikeluarkan oleh PC GP Ansor Situbondo sebagai bentuk ikhtiar keutuhan NKRI.
“Himbauan itu sebagai aksi antisipatif agar kegiatan dan paham yang mengancam keutuhan NKRI bias diatasi secara dini,” terang Mantan Aktivis PMII yang saat ini menjabat komisioner KPU Situbondo, sore tadi (30/9). (had/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
