Istri Warga Montong Tuban Jadi Korban Dugaan KDRT saat Bangunkan Suami yang Tertidur di Warung

Istri Warga Montong Tuban Jadi Korban Dugaan KDRT saat Bangunkan Suami yang Tertidur di Warung Tangkapan layar CCTV saat terjadi dugaan KDRT di kawasan Montong, Kabupaten Tuban

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Seorang wanita bernama Eni Zuhrotin (46), warga Desa Talun, Kecamatan Montong melaporkan suaminya sendiri bernama Tarom atas dugaan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ke Unit PPA Sateskrim Polres Tuban, Jumat (11/04/2025).

Eni melaporkan sang suami atas tindak kekerasan yang dialaminya di sebuah warung di turut Jalan Montong, Desa setempat pada Selasa (08/04/2025) lalu sekira pukul 05.30 WIB.

Dari rekaman video CCTV di warung tersebut, terlihat pelaku memukul korban yang sedang duduk di sepeda motor pada bagian pipi kanan dan kiri berkali kali.

Dalam rekaman video berdurasi 30 detik tersebut, juga terlihat beberapa orang yang menyaksikan peristiwa dugaan KDRT itu.

Menurut pengakuan korban, suaminya tidak pulang semalaman karena tertidur di warung. Lantas pada pagi hari sekira pukul 05.30 WIB, ia menemui suaminya di lokasi warung tersebut dan menasehati.

Namun ia malah mendapat balasan pukulan. Karena sang suami merasa malu dilihat orang di tempat umum.

"Suami saya semalam tidak pulang. Info yang saya dengar suami saya mabuk dan ketiduran di warung. Jadi saya ke tempat warung itu dan memarahinya. Namun saya malah di tampar berkali-kali," ujar Eni.

"Akibat perbuatan suami saya yang melakukan kekerasan di tempat umum, saya mengalami gangguan trauma psikis dan malu. Saya dipermalukan. Kerugian saya tidak bisa digantikan apapun," imbuhnya.

Atas tindakan tersebut, ia kemudian melaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan tindak pidana KDRT tersebut.

"Saya laporkan ke unit PPA Satreskrim Polres Tuban pada Kamis kemarin. Harapan saya segera ada tindak lanjut agar suami saya jera," ungkapnya. (coi/van)