Baru Tayang 11 Hari, Film Jumbo Ditonton 2 Juta Orang, Ryan: Pengerjaannya Kayak Kue Lapis

Baru Tayang 11 Hari, Film Jumbo Ditonton 2 Juta Orang, Ryan: Pengerjaannya Kayak Kue Lapis Film Jumbo. Foto: Tempo

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Baru tayang 11 hari film Jumbo sudah ditonton 2 juta orang. Hebatnya lagi film besutan Ryan Adriandhy ini juga tayang di luar negeri. Pada Juni 2025, Jumbo dapat disaksikan di bioskop Malaysia, Singapura, hingga Brunei Darussalam.

Film Jumbo dirilis di Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Tentu saja film ini juga mendapat sorotan media luar negeri.

Dilansir Tempo, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang nota bene tokoh perfilman nasional ikut menonton. Si Doel itu berharap film animasi Jumbo menjadi motivasi bagi para animator.

Menurut Rano, film animasi garapan Ryan Adriandhy ini memiliki banyak manfaat terutama pesan persahabatan. "Menonton Jumbo ini bertujuan memberikan hiburan edukatif menanamkan pesan moral dan nilai-nilai sosial tentang makna persahabatan, keberanian, penerimaan diri dan menghargai perbedaan melalui kisah petualangan," kata Rano Karno setelah menonton Jumbo di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 April 2025, dikutip dari Antara.

Film Jumbo mendapat 2 juta penonton selama 11 hari sejak tayang perdana pada Senin, 31 Maret 2025. Sebelumnya, film animasi memecahkan rekor 1 juta penonton di bioskop pada hari ketujuh penayangan.

Situs web media hiburan Amerika Serikat Variety menyotrot film Jumbo yang memecahkan rekor box office Indonesia. Jumbo berkembang dengan cerita ramah keluarga yang berfokus tema kehangatan, harapan, dan relasi. Variety juga menyorot peluang Jumbo naik layar internasional dengan tayang di berbagai negara.

Media Pakistan Tribune The Express menyoroti munculnya dukungan media sosial terhadap film Jumbo. Para penggemar Jumbo yang dikenal sebagai Jumbo’s Free Buzzers. Para penggemar membuat rangkaian konten viral di berbagai media seperti X dan TikTok untuk membantu meningkatkan serta mempertahankan status tren film tersebut. Jumbo mendapat pencapaian signifikan bagi industri animasi Indonesia dengan lebih dari 420 animator dan kreator Indonesia yang berkontribusi selama lima tahun.

Bagaimana proses produksinya? Ryan Adriandhy menggambarkan proses pengerjaan film Jumbo diumpamakan seperti membuatkue lapis, yakni pelan-pelan, berlapis, dan sangat teknis. Menurut dia film animasi harus dibangun dari nol mulai dari karakter, gerakan, suara, dan dunia yang mendukung cerita. Satu detik animasi saja dibutuhkan 24 ilustrasi yang diberi warna, efek suara, dan dikomposisikan secara presisi. “Semua yang ada di layar lahir dari imajinasi kami, dan itulah tantangan terbesarnya,” kata Ryan.