Wagub Emil: Jatim Jajaki Kerja Sama Ekonomi dan Pariwisata dengan Uzbekistan

Wagub Emil: Jatim Jajaki Kerja Sama Ekonomi dan Pariwisata dengan Uzbekistan

JAKARTA,BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri Uzbekistan-Indonesia Partnership Forum di Hotel Four Season Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Usai gelaran, Wagub Emil diundang oleh Gubernur Samarkand Uzbekistan untuk mendiskusikan berbagai hal terkait pengembangan kerjasama antara Provinsi Jatim dan Samarkand yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kedua wilayah.

"Tadi kami berdiskusi intens bagaimana menjajaki sekaligus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan khususnya Jawa Timur. Baik peluang kerja sama di bidang ekonomi, pariwisata maupun terkait kerjasama sister city,” kata Emil Dardak

Dari segi ekonomi, neraca perdagangan Jatim-Uzbekistan tahun 2024 mengalami defisit bagi Jatim sebesar US$ 62,85 juta. Dengan ekpor Jatim ke Uzbekistan sebesar US$ 1,64 juta dan impor sebesar US$ 64,49 juta.

Adapun komoditi non migas Jawa Timur yang diekspor ke Uzbekistan adalah lemak dan minyak hewan/nabati, tembakau, daging dan ikan olahan, sabun dan preparat pembersih, binatang hidup serta serat stapel buatan.

"Meski defisit, tapi ada kenaikan nilai ekspor. Dimana tahun 2023, Uzbekistan berada di urutan ke-148 negara tujuan ekport Jatim, dan pada periode Januari – Oktober 2024 naik di urutan ke-129," terangnya.

Berikutnya dari segi Pariwisata, Wagub Emil menjelaskan, Jatim memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Tercatat ada 1.391 daya tarik wisata di Jatim.

Di antaranya, Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Geopark yang masuk dalam Unesco Geopark, Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru, dan Air Terjun Tumpak Sewu.

Selain itu potensi pariwisata religi seperti Makam Wali Songo Syech Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) di Kab. Gresik dapat menjadi katalisator kerjasama antara Uzbekistan dan Jatim.

"Kabupaten Gresik memiliki nilai sejarah Islam yang tinggi, kami mendukung penawaran kerjasama pariwisata di sektor religi yang tawarkan Uzbekistan. Apalagi, mereka juga memiliki makam ulama yang terkenal riwayat hadisnya, yaitu Imam Bukhari. Jadi ini selaras," terangnya.

Emil juga menyambut baik pembahasan terkait sister city dan sister province antara Jatim dan Samarkand. 

Meski begitu, ia menyarankan untuk mengikuti tahapan-tahapan kerja sama luar negeri sesuai dengan ketentuan dari Permendagri Nomor 25 tahun 2020.

"Kami menyampaikan terima kasih atas niat baik dan inisiasi Uzbekistan khususnya Provinsi Samarkand untuk melakukan hubungan persahabatan dengan Jatim," pungkasnya. (dev/van)