
Daftar Isi
"Dari DTSEN kita mungkin 42 persen menyisir di Desil 1. Sehingga, ketika dari pusat nantinya menggunakan Desil 1 untuk perekrutan SR, Insya Allah kita ada dalam posisi siap menyelenggarakam SR di Juli mendatang," ucapnya optimis.
Di akhir, Khofifah menyebut pihaknya akan terus update terhadap guidance lanjutan dari pemerintah pusat, baik proses pembelajaran hingga rekrutmen tenaga pendidik dan asramanya.
"Pada dasarnya kita baru menyiapkan fisiknya saja. Yaitu gedung. Tapi terkait proses pembelajaran, rekruitmennya kita masih menunggu," katanya.
Kesiapan Unesa
Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan mengatakan bahwa Unesa sangat siap untuk turut menyukseskan Program Sekolah Rakyat oleh pemerintah pusat.
Ia mengatakan, Kampus Unesa memiliki keunggulan utamanya adalah ramah disabilitas, fasilitas olahraga dan seni budaya. Dan untuk asrama, Unesa telah menyiapkan asrama berkapasitas 150 orang.
"Ketika nanti ditugasi pemerintah untuk sekolah rakyat terutama di level sma maka tidak ada persoalan. Untuk angkatan pertama di Juli mendatang, Insya Allah Unesa sudah siap," tegasnya.
Kesiapan ini diharapkannya bisa menjadi contoh bagi daerah lain sehingga bisa mempercepat pemutusan rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Turut hadir jajaran Wakil Rektor dan Civitas Unesa, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim Mohammad Yasin, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, serta jajaran Perangkat Daerah terkait lainnya.(dev/van)