SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rangkaian kereta barang dengan tujuan stasiun Kalimas Surabaya, Jawa Timur anjlok di daerah Dupak Magersari Surabaya. Akibat anjloknya kereta barang ini satu warga Dupak tewas dan satu lagi mengalami luka. Kereta sebelumnya menabrak empat rumah warga hingga akhirnya berhenti.
Ahmad, salah satu saksi warga setempat mengatakan, kereta berangkat dari stasiun Pasar Turi Surabaya. Kereta dengan 30 gerbong itu begitu keluar dari stasiun sudah tampak tidak stabil, goyang ke kiri dan kanan.
Baca Juga: Hindari Pemotor, Feeder Wira Wiri Suroboyo Nyemplung Sungai di Gunung Anyar
“Saat melewati Dupak Magersari tiba-tiba, tiga rangkaian gerbong di belakang yang oleng itu anjlok, keluar dari rel. Namun, kereta tidak berhenti dan tetap melaju,” ujar Ahmad.
Akibatnya, tiga gerbong yang anjlok itu menabrak deretan rumah warga yang ada di samping rel. Rumah warga yang rata-rata semi permanan itu langsung roboh. Ada empat rumah yang rusak parah, padahal kereta hanya terseret sekiatar 50 meter.
Informasi yang dihimpun, korban tewas adalah Umi Saluki (70), warga Dupak Magersari I. Umi tewas setelah terlindas kereta di dada hingga pinggang. Saat itu Umi sedang berada di dapur rumah yang tertabrak kereta. Sementara satu warga yang terluka adalah Arif Wildan (11), warga Dupak Magersari. Arif mengalami luka di tangan setelah terkena reruntuhan bangunan rumah yang ambruk.
Baca Juga: Adu Banteng Truk dan Motor di Surabaya, Korban Luka Parah
Diduga tiga gerbong itu terlepas karena kereta melaju cukup kencang setalah melewati terowongan PGS (Pusat Grosir Suabaya). "Kereta tadi sudah menyeberang (raya Dupak, red) kemudian terdengar bunyi keras brak," ucap Risyal, seorang warga Dupak Magersari di lokasi kejadian.
Petugas gabungan dari Polisi, PMK, PMI, TNI bahkan PT KAI langsung melakukan pengamanan dan penanganan di lokasi kejadian. Setelah tim INAFIS Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP, sekitar pukul 03.00 Wib, jasad Umi Saluki akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Soetomo Surabaya. (ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News