
Bahkan pencapaian dari tahun ke tahun ini membawa Unair memperoleh penghargaan sebagai The Most Improved University in Asia.
“Saat ini Unair mampu mencapai universitas top 300 dunia. Semoga dengan terpilihnya Rektor yang baru bisa membawa Unair meraih posisi 200 besar dunia” tuturnya.
“Untuk mencapai posisi tersebut, tentu harus didukung sinergi dan kolaborasi antara civitas akademika Unair sebagai kunci keberhasilan,” tambahnya.
Dikatannya, berbagai prestasi yang diraih Unair selama ini adalah capaian bersama dari hasil kerja keras. Untuk itu, pihaknya menghimbau untuk terus menjaga kekompakan yang menjadi kunci untuk tetap fokus dan konsisten dalam menjaga kualitas perguruan tinggi.
“Untuk civitas akademika Unair mulai tenaga pendidik, dosen, alumni hingga stakeholder, tetaplah solid, jaga kekompakan, jaga komitmen bersama dalam menjaga kualitas perguruan tinggi Unair,” paparnya.
Sementara itu, Prof. Sunarto menilai selama masa kepemimpinan Prof Nasih berhasil membawa Unair naik signifikan dalam pemeringkatan dunia, dari posisi lebih dari 700 ke peringkat 308 dunia.
Dia pun menyampaikan harapannya agar rektor terpilih mampu melanjutkan prestasi yang telah dicapai dan membawa Unair menuju target peringkat 200 besar dunia.
"Cita-cita kita bersama adalah membawa Unair masuk dalam jajaran 200 besar universitas terbaik dunia,” ujar Ketua MWA Unair Prof (HCUA) Dr Sunarto.
Sementara itu, Rektor Unair Periode 2020-2025 Prof Dr Mohammad Nasih memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses tersebut.
“Alhamdulillah, proses pemilihan rektor berjalan dengan aman, lancar, dan guyub. Tidak ada hambatan berarti, semua berlangsung secara adem dan penuh kekeluargaan. Kami sangat mengapresiasi para calon rektor serta seluruh sivitas akademika yang telah berperan aktif,” ujarnya.
Prof Nasih juga berharap rektor terpilih dapat membawa Unair terus berkembang dan beradaptasi di tengah perubahan lingkungan global.
“Target peringkat hanyalah indikator. Yang terpenting adalah peningkatan kualitas pendidikan dan dampak riset. Jika itu kita tingkatkan, peringkat akan mengikuti,” tuturnya.
Turut hadir dalam rapat pleno ini Ketua Mahkamah Agung RI sekaligus Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unair Sunarto, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Fauzan, Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Periode 2019-2024 Muhadjir Effendy, Rektor Unair periode 2020-2025 Mohammad Nasih, anggota MWA dan komite audit Unair, serta 3 calon Rektor Unair. (dev/mar)