Jatim Dikukuhkan 100 Persen Bebas dari BAB Sembarangan, Gubernur Khofifah Optimis akan Hal ini

Jatim Dikukuhkan 100 Persen Bebas dari BAB Sembarangan, Gubernur Khofifah Optimis akan Hal ini

Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga semangat kolaborasi ini. 

Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, perguruan tinggi, media, dan mitra pembangunan memiliki peran penting dalam memastikan Provinsi Jawa Timur tidak hanya bebas dari perilaku buang air besar sembarangan (ODF), tetapi juga menerapkan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

"Insya Allah Jatim bisa menjadi pelopor transformasi sanitasi di Indonesia," ajaknya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut serta dalam upaya pencapaian Jatim ODF 100%. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi daerah lain, sekaligus menjadi warisan bagi generasi masa depan yang lebih sehat dan bermartabat.

“Keberhasilan ini merupakan aktualisasi konkrit dari komitmen kuat semua pihak, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota bahkan sampai dengan tingkat desa/ kelurahan serta masyarakat pada umumnya,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Jatim Prof. Erwin Astha Triyono mengatakan, bahwa target Jatim ke depan adalah bisa mencapai penerapan 4 pilar lainnya dari 5 pilar STBM.

Yaitu cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.

"Kami bertekad untuk melanjutkan capaian menuju pilar-pilar STBM lainnya dan sanitasi aman. Kita targetkan untuk 4 pilar yang lainnya, memastikan seluruh Kabupaten Kota juga menerapkan 4 pilar STBM lainnya," tegasnya.(dev/van)