
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan kedatangan tamu istimewa pada hari ini, Kamis (15/5/2025).
Jajaran Komisi X DPR RI hadir menyambangi Kota Pasuruan dalam rangka kunjungan kerja yang tergabung dalam Panitia Kerja (Panja) Pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan daerah Marjinal.
Kehadiran mereka disambut langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, wakilnya, M. Nawawi di Gedung Gradika.
Tak hanya jajaran Komisi X DPR RI, kunjungan para wakil rakyat ini juga didampingi Direktur Pendidikan Profesi Guru Kemendikdasmen, Kepala BBPMP Jawa Timur, perwakilan Dinas Pendidikan Jawa Timur, serta sejumlah insan pendidikan di Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya, Adi Wibowo menyampaikan sejumlah capaian dan tantangan sektor pendidikan di Kota Pasuruan.
“Selamat datang kami ucapkan kepada Komisi X DPR RI. Kunjungan ini menjadi kehormatan dan momentum penting untuk bersama-sama mencari solusi terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ujarnya.
Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa angka partisipasi sekolah di Kota Pasuruan cukup tinggi, dengan tingkat partisipasi SD mencapai 99,93 persen, dan SMP 94,19 persen. Namun, tantangan masih ada, terutama terkait anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Masih terdapat 312 lulusan SD dan 436 lulusan SMP yang tidak melanjutkan pendidikan, sebagian besar karena faktor ekonomi dan kondisi keluarga,” kata Wali Kota Pasuruan.
Kondisi sarana prasarana juga menjadi sorotan, khususnya di sekolah swasta dan wilayah utara kota, serta pentingnya pembinaan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Kami terus berupaya memperkuat pendidikan inklusi, sekolah ramah anak, dan pembinaan karakter melalui budaya lokal seperti program ‘Jowo Ben’,” imbuhnya.