Andri W saat menunjukkan salah satu ikan channa yang siap ikut kontes. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati anniversary ke-3, Kediri Snakehead Club (KSC) menggelar kontes ikan channa bertempat di Kediri Mal, Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri.
Ketua Kediri Snakehead Club, Andri W, mengatakan kontes diselenggarakan selama 4 hari, tanggal 22-25 Mei 2025.
Acara ini digelar untuk memperingati hari ulang tahun dari Kediri Snakehead Club yang ketiga dengan menampilkan ikan-ikan channa dari luar Kediri, seperti dari Bali, Lampung, dan Jawa Barat.
"Event ini bertujuan untuk mengumpulkan para penghobi ikan channa di Indonesia," kata Andri saat ditemui di lokasi kontes, Kamis (22/5/2025) sore.
Menurut Andri, ikan channa yang ikut kontes ada yang berasal dari Myanmar, yaitu Pulchra dan India seperti Sewarti dan Auranti. Untuk lokal ada channa Limbata atau ikan dendeng atau cengor.
"Juga ada yang unik yaitu (Limbata) Slayer. Dulu pertama keluar harganya bisa mencapai Rp7-9 juta/ekor. Sampai saat ini harganya juga masih tinggi," terangnya.
Andri menyebut puncak acara kontes ikan channa ini akan digelar pada hari Minggu (25/5/2025) sekaligus untuk penyerahan piala untuk para juara.
Ikan channa sendiri adalah sebuah genus ikan predator dalam famili Channidae yang berasal dari habitat air tawar di Asia. Ikan channa atau gabus ini juga memiliki nama lain yang kerap digunakan oleh masyarakat umum, seperti snakehead emperor atau kaisar kepala ular.
Hal ini dikarenakan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh jenis ikan channa atau gabus adalah bentuk kepalanya yang menyerupai ular.
Ikan channa atau ikan gabus bagi sebagian masyarakat tidak asing lagi, karena sering dijadikan menu makanan seperti rica-rica kutuk atau dendeng.
Ternyata selain bisa dijadikan menu makanan, ikan channa ini bagi sebagian orang bisa dijadikan ikan hias seperti halnya ikan cupang dan betta. Para penghobi banyak yang membudidayakan ikancChanna ini untuk kepentingan kontes. (uji/rev)
