Vespa Merah Putih 2025 di Kediri Jadi Ajang Silaturahmi Pecinta Otomotif Klasik

Vespa Merah Putih 2025 di Kediri Jadi Ajang Silaturahmi Pecinta Otomotif Klasik Peserta riding saat diberangkatkan oleh Kapolsek Ngasem, Ipda Heri Priyadi. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah sempat tertunda, acara Vespa Merah Putih 2025 akhirnya sukses digelar pada 4-5 Oktober 2025 di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), Kecamatan Ngasem. 

Sebelumnya, agenda tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada 6-7 September, namun ditunda akibat situasi keamanan pasca-pembakaran, dan penjarahan kantor pemerintah daerah setempat, serta gedung dewan pada 30 Agustus lalu.

Basuki Eko Margono selaku ketua panitia menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan solidaritas antarkomunitas Vespa dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kegiatan ini digelar setiap tahun dan menjadi magnet tersendiri bagi para pecinta otomotif klasik dan budaya vespa," ucapnya, Minggu (5/10/2025).

Acara puncak diisi dengan riding keliling desa oleh ratusan peserta yang dikawal Satlantas Polres Kediri. Rutenya melintasi Kecamatan Pagu serta Ngasem, dan secara resmi diberangkatkan oleh Kapolsek Ngasem, Ipda Heri Priyadi.

Sebelum riding dimulai, peserta diajak senam bersama di depan panggung utama yang dipandu 2 instruktur. Pada Sabtu malam, suasana semakin meriah dengan panggung hiburan yang menampilkan musisi reggae lokal Kediri, Den Basito.

Margono juga sempat menyampaikan permohonan maaf atas penundaan acara kepada seluruh komunitas Vespa yang telah mempersiapkan diri untuk hadir.

“Kami mohon maaf kepada seluruh pihak, khususnya komunitas pecinta Vespa di Indonesia yang telah mempersiapkan diri untuk hadir dalam event nasional ini,” tuturnya. (uji/mar)