Tim pengabdian masyarakat Unirow Tuban saat memberi pelatihan di Desa Ngawun
TUBAN,BANGSAONLINE.com - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban memberikan pelatihan mendesain kemasan pupuk organik Bekas Cacing (Kascing) kepada warga Desa Ngawun, Kecamatan Parengan.
"Para warga kami latih mulai dari desain kemasan produk, penyegelan hingga pada pemasaran secara digital," ungkap Ketuan tim PKM Unirow, Kresna Oktafianto kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).
Ia menambahkan, pengabdian masyarakat yang dikemas melalui skema pemberdayaan berbasis potensi desa, diharapkan mampu meningkatkan daya saing Desa Ngawun secara lokal maupun regional. Khususnya pada produk pertanian yang ada di desa tersebut.
Selain itu, melalui Inovasi desain kemasan diharapkan mampu mendorong pengembangan potensi ekonomi Desa, yang kemudian bisa memperkuat citra produk lokal menuju tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
"Dengan adanya inovasi ini diharapkan Sustainable Development Goals/SDGs khususnya pada poin ekonomi dan lingkungan dapat dicapai oleh Desa Ngawun," tutur Kresna yang juga Kaprodi Matematika Unirow itu.
Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Ngawun, Darmoko sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas inisiatif serta peran dari dunia akademik terhadap peningkatan potensi lokal.
Harapannya, setelah adanya pelatihan desain kemasan pupuk kascing tersebut, bisa menjadi produk unggulan dan awal dari kemajuan Desa Ngawun.
"Semoga dengan kemasan baru, pupuk kascing ini dapat menjadi produk unggulan Ngawun," harap Darmoko.
Selain itu, Darmoko ingin agar kedepannya pupuk organik kascing Desa Ngawun bisa membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Ia menuturkan, tim Unirow memberikan pelatihan pada pembuatan desain kemasan dan juga menekankan pada peningkatan kapasitas pelaku usaha dan branding produk. Di mana produk yang dihasilkan menggunakan media kemasan yang fungsional, informatif dan ramah lingkungan.
"Kami berharap desain kemasan tersebut dapat menjadi bahan percontohan dalam distribusi produk ke depannya," pungkasnya.(wan/van)
