
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama wakilnya, Qowimuddin Thoha, menghadiri Sosialisasi Antikorupsi bertajuk 'Upaya Peningkatan Capaian Indeks Monitoring Controlling Surveillance For Prevention (MCSP), dan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025', Selasa (1/7/2025).
Dalam sambutannya, Vinanda menyebut pencegahan korupsi bukan sekadar persoalan hitam dan putih, tetapi menyangkut budaya, sistem, serta sikap mental aparatur pemerintahan.
"Saya ingin menekankan bahwa, angka capaian MCSP bukan sekadar skor, tetapi menunjukkan bagaimana sistem tata kelola pemerintahan berjalan, seberapa transparan keputusan pemerintahan, seberapa akuntabel proses pelayanan, dan seberapa kuat komitmen kita menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.
Terkait SPI 2024, ia menjelaskan angka yang dihasilkan berbicara melalui persepsi publik terhadap integritas layanan pemerintah. Apakah masyarakat merasa dilayani secara jujur dan adil, atau justru masih melihat celah ketidakjujuran dalam birokrasi.
“Hal ini menjadi bahan introspeksi sekaligus alarm, agar Pemerintah Kota Kediri terus memperbaiki proses birokrasi, mempersempit celah penyimpangan, dan memperkuat budaya kerja yang jujur dan profesional,” tuturnya.
Kepala daerah termuda ini juga menegaskan bahwa pemerintahan yang bersih dan melayani adalah fondasi utama dalam mewujudkan Kota Kediri yang maju dan terpercaya, sebagaimana tercantum dalam Misi Keempat: 'Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Responsif dan Berintegritas'.
“Saya tidak ingin Kota Kediri hanya baik di atas kertas. Saya ingin Kota Kediri bermartabat di hati masyarakat. Maka dari itu, mari kita jadikan hasil MCSP dan SPI sebagai bahan perbaikan. Kita awali dari diri kita sendiri, dari ruang kerja kita, dari sistem yang kita bangun bersama,” paparnya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh jajaran pejabat Pemkot Kediri, termasuk Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, kepala OPD, para camat, serta direktur BUMD dan BLUD.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri sebagai simbol komitmen bersama menuju tata kelola pemerintahan yang berintegritas. (uji/mar)