Peninjauan Sekolah Rakyat di Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Pasuruan memulai proses belajar mengajar secara resmi pada hari ini, Senin (14/7/2025). Seluruh sarana, prasarana, dan infrastruktur dinyatakan siap menyambut 150 siswa dari keluarga rentan yang tersebar di 24 kecamatan.
Para siswa terdiri atas 75 pelajar setara SMP dan 75 pelajar setara SMA, yang akan tinggal dan belajar penuh di lingkungan Sekolah Rakyat dengan sistem berasrama. Sebanyak 19 guru dan 22 tenaga kependidikan disiapkan untuk mendampingi mereka secara intensif selama 24 jam.
“Semua sudah siap. InsyaAllah Senin pagi kita mulai. Hari pertama nanti akan ada pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, kebugaran, dan pengenalan lingkungan sekolah,” kata Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan, Fathurrahman, Minggu (13/7/2025).
Ia mengatakan bahwa para siswa akan langsung masuk asrama dan menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serta pembinaan awal.
“Kami berharap anak-anak memanfaatkan kesempatan ini dengan serius. Ini bukan sekadar sekolah, tapi tempat untuk memulai hidup baru dengan arah yang lebih baik,” ujarnya.
Sekolah Rakyat merupakan program nasional yang digagas Presiden Prabowo. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan bermutu bagi anak-anak dari keluarga miskin, yatim, atau putus sekolah, agar mereka memiliki peluang yang sama untuk membangun masa depan.
Selain pelajaran akademik, siswa juga akan dibekali keterampilan hidup, karakter, disiplin, dan kepercayaan diri.
“Sesuai instruksi dan arahan Pak Presiden serta Pak Bupati yang menginginkan anak-anak ini tumbuh menjadi manusia merdeka, berpikir mandiri, berakhlak, dan mampu berkontribusi nyata,” kata Fathurrahman.
Ia juga berharap para siswa kelak menjadi generasi unggul yang menjadi fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Pemkab Pasuruan siap menjalankan amanah tersebut melalui Sekolah Rakyat yang diharapkan menjadi ruang lahirnya generasi baru untuk mengubah nasib dan membangun bangsa.
