Petugas saat bersama pelaku curanmor di Surabaya.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Anti Bandit Polsek Simokerto menangkap 2 pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi saat subuh dan meresahkan warga. Rekaman CCTV dari berbagai lokasi menunjukkan pola aksi keduanya yang konsisten di jam-jam rawan.
Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi, menyebutkan bahwa dua pelaku berinisial ML dan AN dikenal sebagai spesialis curanmor yang menyasar motor di area pertokoan, permukiman padat, dan titik-titik rawan lainnya.
“Setelah mendapat laporan dari warga, kami lakukan penyelidikan dan berhasil menangkap mereka,” ujarnya pada Sabtu (27/7/2025).
Didik mengungkapkan, ML dan AN telah mengakui perbuatannya di 12 lokasi berbeda. Aksi terakhir mereka berlangsung di kawasan Simolawang, Simokerto, dengan bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan pencurian dilakukan secara terang-terangan bahkan di siang hari.
“Padahal pemilik sempat memergoki pelaku,” katanya.
Menurut pemeriksaan, hasil curian digunakan untuk membeli minuman keras dan bersenang-senang. Didik menilai tindakan tersebut menunjukkan gaya hidup menyimpang tanpa empati terhadap korban.
“Jelas ya, jadi mereka terancam hukuman penjara 7 tahun,” ucapnya.
Polisi mengimbau warga lebih waspada saat memarkir kendaraan, terutama saat subuh. Ia juga menyarankan penggunaan kunci ganda seperti kunci cakram atau kunci roda untuk meningkatkan keamanan.
Didik memastikan, patroli akan terus ditingkatkan, dan masyarakat diimbau aktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. (rus/mar)
