Miris, Gapura di Tuban Ini Jadi Pembuangan Sampah

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Miris, saat melihat dua Gapura (pintu masuk/pintu gerbang suatu kawasan) yang berada di perbatasan Kecamatan Merakurak dan Montong, Tuban kini beralih fungsi menjadi pembuangan sampah.

Pantauan di lokasi, dua gapura yang baru direnovasi tersebut, selain terdapat beberapa gundukan sampah baik berada disisi kanan dan kiri. Di situ pula terdapat berbagai coretan ulah oknum yang tak bertanggung jawab.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

BANGSAONLINE.com yang mencoba menanyakan hal tersebut kepada petani yang berada di sekitar lokasi tak membuahkan hasil. “Kulo mboten ngertos, niku sampun dangu. Biasane nggeh wonten seng mbakar sampah niku. (Saya tidak tahu, itu sudah lama, biasanya ya ada yang bakar sampah itu), ungkap Karno (65) petani ladang yang berada di sekitar dua gapura itu.

“Ngantos sak niki nggeh dereng ngertos, dugo sinten (sampai sekarang ya belum ada yang ngerti, ndak tau siapa,” ucapnya saat ditanya siapa yang biasa buang sampah di gapura tersebut.

Sementara warga sekitar, Sofa (27), juga mengaku prihatin dengan keberadaan sampah tersebut. Sebab, hal tersebut mengganggu keindahan alam yang berada di sekitar gapura. “Semisal ini dibiarkan, maka dikhawatirkan semakin banyak sampah, dan akhirnya dapat menggangu pengedara jalan dan bisa menimbulkan penyakit,” pintanya.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Sementara itu, Camat Montong, Agus Wijaya selaku pemangku wilayah ketika dikonfirmasi mengenai hal itu mengaku tidak mengetahui siapa yang membuang sampah di sekitar dua gapura tersebut. Ia mengakui hingga kini belum bisa melacak siapa dalang pembuang sampah.

“Sampai saat ini belum bisa dilacak siapa yang membuang sampah di situ. Saat lewat biasanya malah saya yang bakar,” terang mantan Camat Parengan, Tuban ini. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News