Bupati Blitar, Rijanto, saat menghadiri Harlah pertama Universitas Madani Indonesia.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Universitas Madani Indonesia (Umina) memperingati hari lahir (harlah) ke-1 dengan suasana sederhana namun penuh makna, Selasa (12/8/2025).
Momen ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat komitmen Umina untuk memajukan pendidikan, khususnya di wilayah Blitar Raya dan Indonesia secara umum.
Rektor Umina, Muhammad Zainuddin, menegaskan bahwa kehadiran kampus ini bertujuan memberi ruang bagi generasi muda untuk berjuang meraih kesuksesan.
“Orang yang sukses adalah orang yang berjuang sendiri. Perjuangan bukan hanya dari nilai, melainkan dari diri sendiri,” ujarnya.
Saat ini, Umina telah memiliki lebih dari 800 mahasiswa. Menurut Prof. Zainuddin, pendirian kampus ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk pemerataan akses pendidikan tinggi di Blitar Selatan, yang sebelumnya dinilai masih minim fasilitas perguruan tinggi.
“Kuliah bukan hanya untuk mencari pekerjaan, tapi juga memperluas wawasan. Ke depan, kampus Umina akan didirikan di wilayah Sumberejo, Kecamatan Kademangan,” tambahnya.
Ia juga menyinggung citra Blitar Selatan yang dahulu identik dengan sejarah kelam G30S/PKI. Kini, Uminabertekad mengubahnya menjadi kawasan akademik dan religius.
“Minimal kami ingin generasi Blitar Selatan memiliki ijazah S1. Selama ini fokus pendidikan lebih banyak di kota, sekarang kami sentuh wilayah selatan,” tegasnya.
Salah satu keunggulan Umina adalah penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terjangkau, sehingga membuka akses lebih luas bagi masyarakat Blitar Selatan untuk menempuh pendidikan tinggi.
Bupati Blitar, Rijanto, turut hadir dalam perayaan tersebut dan menyampaikan harapannya agar Umina menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di Blitar Raya.
“Luar biasa, meskipun sederhana, acaranya penuh makna. Kami berharap, dengan bertambahnya usia Umina, kualitas pendidikan di Kabupaten Blitar akan semakin baik dan berkembang,” ujar Rijanto. (ina/mar)
