
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Sebanyak Seribu anak dari 103 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan Raudhatul Athfal (RA) di Kota Batu, memadati halaman parkir Balai Kota Among Tani dan Gedung Graha Pancasila, mereka mengikuti acara Gebyar PAUD Kota Batu 2025, Rabu (20/8/2025).
Acara berlangsung sangat meriah dengan berbagai penampilan menarik, mulai dari tarian, nyanyian, senam bersama, hingga pameran kreativitas anak berupa tempat sampah daur ulang yang dibuat dari rumah dan dihias secara kreatif di lokasi acara.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk belajar sambil bermain sekaligus menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.
Bunda PAUD, Siti Faujiyah Nurochman, mengungkapkan bahwa pendidikan lingkungan harus ditanamkan sejak usia dini.
“Hari ini anak-anak menunjukkan kepedulian dengan membuat tempat sampah dari bahan daur ulang. Ini menjadi bentuk cinta mereka pada lingkungan. Mari terus ajari anak-anak untuk memilah sampah, baik di sekolah maupun di rumah. Sampahku adalah tanggung jawabku,” ujar Ketua TP PKK Kota Batu ini
Melalui tema ,Sampahku Tanggung Jawabku', Pemerintah Kota Batu ingin menanamkan nilai disiplin, cinta lingkungan, dan tanggung jawab sosial sejak usia dini.
"Pendidikan anak usia dini dipandang sebagai fondasi pembentukan karakter, termasuk nilai moral, sosial, dan kebiasaan baik yang akan menjadi bekal anak menuju jenjang pendidikan berikutnya" kata dia .
Menurutnya, Gerakan sederhana ini tidak hanya mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan dengan minuman bergizi, tetapi juga mengajak anak-anak untuk bertanggung jawab pada sampah bekas kemasan yang mereka gunakan
Dalam acara tersebut turut hadir, Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota, Heli Suyanto, Sekda Kota Batu, serta jajaran Kepala SKPD Kota Batu dan stakeholder.
Mereka hadir mendampingi anak-anak dalam rangkaian kegiatan, termasuk Gerakan Minum Susu Bersama yang digagas Dinas Pendidikan Kota Batu. (adi/van)