SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo bersama warga Desa Kedondong Kecamatan Tulangan saling membahu kerja bhakti menyiapkan landasan untuk pengaspalan jalan di lingkungan RT 11 desa setempat, Minggu (12/10/2025).
Mereka bahu-membahu dalam kegiatan kerja bakti intensif, menandai tahap krusial penyiapan landasan untuk pengaspalan jalan di lingkungan RT 11.
Inisiatif TMMD kali ini difokuskan pada percepatan pembangunan infrastruktur desa, khususnya jalan yang merupakan urat nadi mobilitas warga.
Jalan ini dipandang sangat vital untuk menunjang aktivitas harian, mempermudah distribusi hasil pertanian, dan secara keseluruhan, melancarkan roda perekonomian desa.
Letda Inf Mohammad Rafly Fathoni, selaku Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satgas TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo, memaparkan bahwa kerja bakti ini adalah langkah awal yang menentukan sebelum proses pengaspalan dimulai.
“Hari ini, kami bergotong royong dengan antusiasme tinggi bersama warga untuk membersihkan dan meratakan seluruh badan jalan. Target utama dari persiapan ini adalah menciptakan aksesibilitas yang jauh lebih baik bagi masyarakat, mendorong geliat ekonomi lokal, dan yang terpenting, memperkokoh jalinan gotong royong antara TNI dan rakyat,” tegas Letda Rafly Fathoni, Minggu (12/10/2025).
Ia juga menekankan bahwa esensi kehadiran TMMD jauh melampaui sekadar pembangunan fisik.
Program ini merupakan wahana strategis untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan menguatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“TMMD bukan semata-mata soal infrastruktur. Ini adalah upaya konstruktif dalam membangun karakter masyarakat agar senantiasa solid, memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan, dan terlibat secara aktif dalam setiap dinamika pembangunan desa,” terangnya.
Respons masyarakat RT 11 Desa Kedondong terhadap inisiasi ini sungguh luar biasa. Mereka menyambut penuh suka cita dan antusiasme kehadiran Satgas TMMD.
Tokoh masyarakat berharap, rampungnya pengaspalan jalan ini akan menjadi pemantik kemajuan, memungkinkan mobilitas warga berjalan semakin mulus, dan menjadi katalisator peningkatan signifikan bagi perekonomian desa. (sta/van)
