Bung Hatta Gemar Koleksi Puluhan Ribu Buku, Gibran Suka Koleksi Mainan Mobil-Mobilan

Bung Hatta Gemar Koleksi Puluhan Ribu Buku, Gibran Suka Koleksi Mainan Mobil-Mobilan Gibran Rakabuming Raka tampak mengemasi barang miliknya di meja kerja Balai Kota Solo usai mengajukan surat pengunduran diri ke DPRD Kota Solo, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/Tempo

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta – akrab dipanggil Bung Hatta – dikenal sebagai tokoh hobi baca. Sedemikian hobinya sampai ia memiliki sekitar 10 ribu koleksi buku. Tak aneh, jika Bung Hatta memiliki perpustakaan buku yang sangat besar dan komplit.

Gemala Rabi'ah Hatta, anak kedua Bung Hatta, bercerita tentang koleksi buku yang dimiliki ayahnya. Menurut dia, saat belajar dan mukim di Belanda Bung Hatta banyak sekali mengoleksi buku. Bahkan, tutur Gelama Rabi’ah, diperlukan tujuh kapal konteiner untuk mengangkut buku-bukunya dari Belanda.

Buku-buku tersebut selain diperoleh dengan cara membeli sendiri juga diberi orang lain. Bahkan Bung Hatta juga banyak mendapat buku gratis dari toko buku karena ia pelanggan setia.

Bung Hatta tidak hanya hobi membaca, tapi juga menulis buku. fBung Hatta menulis tentang filsafat, ekonomi, politik, dan kebangsaan. Banyak buku karya Bung Hatta yang sangat popular. Antara lain berjudul Alam Pikiran Yunani, Demokrasi Kita, dan lainnya.

Para netizen pun membandingkan Bung Hatta dengan kebiasaan Gibran yang justru lebih suka mengoleksi mainan seperti mobil-mobilan dan sebagainya. Bahkan mainan itu dipajang di ruang kerjanya.

Seperti dilansir Tempo, Gibran resmi mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo periode 2021-2026 pada Selasa, 16 Juli 2024. Gibran mundur karena terpilih sebagai wakil presiden mendapingi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Usai menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Pimpinan DPRD Kota Solo, Gibran pun kembali ke Balai Kota Solo untuk membereskan ruang kerjanya.

Nah, Gibran mempersilakan wartawan masuk ke dalam ruang kerjanya, hal yang sangat jarang dilakukan Gibran selama menjabat. Menurut laporan Tempo, di meja kerja Gibran memang terdapat beraneka barang koleksi.

”Mayoritas barang-barang itu merupakan mainan koleksi. Mulai dari sejumlah mobil Tamiya limited edition, baik yang sudah dirakit dan tertata rapi di rak mini maupun yang masih ada di dalam kardus. Ada pula koleksi sejumlah action figure karakter Lego yang tertata rapi di lemari kaca khusus,” tulis Tempo (12/7/2024).

”Terdapat pula sejumlah action figure berupa patung topeng Darth Vader dari serial Star Wars, serta koleksi action figure Bearbrick. Ia pun mengemasi barang-barang tersebut dan dimasukkan ke dalam kardus yang sudah disiapkan sebelumnya,” tulis Tempo lagi.

Ketika ditanya mengenai alasan menyimpan berbagai koleksi mainan di meja kerjanya, Gibran mengaku hal itu dilakukan agar ia merasa nyaman selama bekerja di kantor. Ia mengaku tak ada barang yang menjadi favoritnya lantaran koleksi yang dimilikinya terlalu banyak.

“Yang favorit? Enggak ada, sama semua. Dibawa ke sini (ruang kerja) ya biar nyaman saja pas kerja. Mungkin nanti ada yang diberikan ke orang karena tidak mungkin saya bawa ke kantor di Jakarta (Istana Wapres). Di sana sudah banyak barang,” kata Gibran.

Banyaknya koleksi mainan pribadi di meja kerja Gibran menuai berbagai reaksi dari sejumlah warganet di media sosial X. Seorang warganet di media sosial X membanding antara meja kerja Wakil Presiden Indonesia pertama, Muhammad Hatta, dengan Gibran. Dia mengatakan, ruang kerja Bung Hatta dipenuhi dengan buku yang menginspirasi pemikirannya. Bahkan, saking banyaknya buku yang dimiliki, Bung Hatta sampai mendirikan perpustakaan pribadi.

“Gibran juga banyak koleksinya, tapi MAINAN. Bahkan tak terlihat buku bacaan apapun di meja kerjanya,” ucap akun X bernama @Jhon****, disertai dengan dua gambar yang memperlihatkan ruang kerja Bung Hatta dan Gibran yang sedang membereskan mainannya.

Warganet lain mengibaratkan Bung Hatta dengan Gibran seperti langit dan bumi.

"Meja Bung Hatta penuh dgn buku² ilmu pengetahuan Meja Gibran penuh dgn boneka²,lego,tamiya, & mainan lainnya," tulis @HastariRat92723

Netizen lain menilai banyaknya mainan di ruang kerja Gibran tidak etis. Dia mempertanyakan kinerja mantan Wali Kota Solo itu.

“Stacking legos di ruang kerja berasa kayak rumah sendiri. Menurut gua yang bukan anak presiden, gak etis lah. Lo mau kerja apa mau main? Atau emang kerjaannya cuma main-main aja? Bayangin!!! Lo ke kantor bawa satu box BARBIE dipajang di kantor,” tulis @reva****.

Meski demikian ada juga beberapa warganet menilai wajar selama tidak mengganggu pekerjaan.

“Gak ada salahnya dengan membawa a piece (or pieces) of your hobby kemana pun kamu berada. Selama kerjaan lancar dan tidak mengganggu pekerjaan tentunya,” kata warganet dengan akun @cmdr****.

“Saya punya Gundam & Beyblade di meja kerja saya (di rumah). Menurutku menyenangkan mendekorasi meja kerjamu dengan hobimu,” ucap @aldr****.

“Rasanya gak ada salahnya naruh mainan di meja kerja. Selama posisinya gak ganggu area kerja (tangan peripheral dll),” tulis @Pura****.

Wapres sebelum Gibran memang orang-orang pilihan. Selain dikenal sebagain tokoh hebat juga memiliki kompetensi keilmuan sangat tinggi. 

Sebut saja Prof Dr KH Ma'ruf Amin. Wapres asal Cirebon ini alumnus Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. Ia populer sebagai ulama alim. Bakan ahli ekonomi syariah. 

Kiai Ma'ruf Amin juga mantan Rais 'Aam Syuriah PBNU. Jadi, Kiai Ma'ruf Amin selain ulama besar juga seorang organisatoris.

Begitu juga Adam Malik. Saat terpilih sebagai Wapres RI ia juga sudah sangat terkenal sebagai tokoh nasional. Mantan wartawan itu juga dikenal hobi baca dan penulis banyak buku. Jadi Adam Malik memiliki kapasitas intelektual sangat tinggi.

Apalagi BJ Habibie yang memang kondang sebagai ilmuwan tingkat dunia. Begitu juga Hamengkubuowono. Beliau memiliki jasa luar biasa besar terhadap negara. 

Begitu pula Jenderal Try Soetrisno. Tak ada orang yang meragukan ketokohannya.