Khofifah Canangkan 400 Patriot Integritas Muda Jatim, Ikrar Tekankan Semangat Antikorupsi

Khofifah Canangkan 400 Patriot Integritas Muda Jatim, Ikrar Tekankan Semangat Antikorupsi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat acara Pencanangan Patriot Integritas Muda Jatim di Malang. (Ist)

MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, mencanangkan 400 Patriot Integritas Muda (PIM) Jatim dalam Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang diselenggarakan oleh Inspektorat Provinsi Jatim di Hotel Grand Mercure Malang, Kamis (30/10/2025).

Para pemuda tersebut berasal dari berbagai organisasi, antara lain dari Karang Taruna, Organisasi Mahasiswa, Pemuda Nahdlatul Ulama, Pemuda Muhammadiyah, Paskibraka, Pramuka, dan organisasi kepemudaan lainnya.

Melalui pencanangan ini, Khofifah berharap mereka menjadi agen perubahan, role model, hingga penggerak kampanye antikorupsi di lingkungan masing-masing. Sebab, pencanangan tersebut diikuti dengan ikrar yang menekankan semangat antikorupsi.

Ikrar tersebut harus diikuti dengan pertanggungjawaban sesuai dengan apa yang disebut dalam Al-Quran Surah As-Saff ayat 2-3.

Keterlibatan pemuda ini menjadi penting, sebut Gubernur Khofifah, terlebih dengan begitu banyaknya dinamika lokal, regional, maupun global. Ia juga mengajak semua pihak untuk menunjukkan integritas membangun negeri ini.

“Jika masih ada yang terindikasi pungli, saya bilang tidak boleh ada yang dilindungi atau ditutup-tutupi. Kepada saudara sekalian, jikalau menemukan bukti, langsung sampaikan kepada aparat penegak hukum. Kami serius untuk itu,” tegasnya.

“Sebentar lagi akan ada pelantikan sekitar 492 Eselon 3 dan Eselon 4. Beritahu saya kalau ada yang main-main dan jual-beli jabatan. Bahkan untuk para pejabat yang duduk di depan, ketika mereka menempati jabatan tertentu lalu mereka menunjukkan indikasi perilaku-perilaku koruptif, beritahu saya,” lanjut Khofifah dengan tegas.

Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan selalu berbenah. Dia pun menyinggung persoalan pengendapan kas daerah yang belakangan ramai diberitakan.

Ia menjelaskan dana kas Pemprov Jatim per 22 Oktober pukul 09.30 WIB itu tercatat sebesar Rp6,2 triliun yang terdiri dari deposito Rp3,6 triliun, dan giro Rp2,627 triliun.