Ilustrasi. Foto: KAI
KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - KAI Daop 7 Madiun meluncurkan program Boarding Pass Through Value (BPTV), sebuah kerja sama strategis dengan berbagai mitra seperti hotel, tempat wisata, restoran, wahana rekreasi, rumah sakit, hingga klinik kesehatan.
Program ini ditujukan bagi pelanggan kereta api komersial jarak jauh agar dapat menikmati berbagai keuntungan tambahan selama perjalanan.
"Program Boarding Pass Through Value merupakan bagian dari upaya KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, di mana mitra atau merchant kami memberikan diskon khusus dan beragam penawaran menarik bagi pelanggan kereta api," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Selasa (4/11/2025).
Untuk memanfaatkan program ini, pelanggan cukup menunjukkan boarding pass, e-boarding pass, atau kode booking perjalanan kereta api jarak jauh yang sesuai dengan identitas diri kepada petugas atau kasir di mitra yang bekerja sama.
Diskon yang ditawarkan bervariasi, mulai dari potongan harga 10-50 persen, harga spesial, hingga voucher menarik, tergantung kebijakan masing-masing mitra.
Zainul menyebutkan bahwa mitra BPTV tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kota Madiun, Kediri, dan Blitar. Beberapa mitra di Kota Madiun antara lain:
- Voucher menarik di Mitra 10
- Diskon spesial di Restoran Lombok Idjo, Srasadesa, Coffee Toffee, dan pusat oleh-oleh Nusantara
- Harga spesial untuk menginap di Fave Hotel, Aston Hotel and Conference Center, dan Amaris Hotel
- Diskon perawatan kecantikan di DNY Skincare dan Larissa Aesthetic Center
- Potongan harga di pusat kebugaran Fitday Studio dan My Optic 2 Madiun
"Untuk mengetahui mitra atau merchant yang bekerja sama dalam program ini, masyarakat dapat mengecek melalui aplikasi Access by KAI di menu Promo atau melalui situs penumpang.kai.id," lanjut Zainul.
Ia pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin.
“Ayo kepada masyarakat pelanggan KA manfaatkan boarding pass kereta apinya untuk benefit yang telah ditawarkan KAI bersama mitra atau merchant di Kota Madiun,” pungkasnya. (dro/mar)
