Gedung KPK. Foto: Ist
BANGSAONLINE.com - KPK melakukan OTT atau operasi tangkap tangan terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Penangkapan ini terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Ponorogo.
“Benar, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Timur,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi, Jumat (7/11/2025).
Ia menyebutkan bahwa tim KPK telah mengamankan sejumlah pihak, termasuk kepala daerah, dalam operasi tersebut.
OTT dilakukan setelah KPK menerima laporan masyarakat dan melakukan penyelidikan awal terkait dugaan jual beli jabatan.
Sugiri Sancoko sebelumnya sempat dipanggil KPK ke Jakarta untuk klarifikasi, sebelum akhirnya ditangkap dalam operasi senyap.
Dalam operasi ini, KPK juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai yang diduga terkait transaksi suap.
Hingga kini, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan untuk menentukan status hukum mereka.
Sugiri Sancoko diketahui menjabat sebagai Bupati Ponorogo sejak 2021. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp6,3 miliar.
KPK menyatakan akan mengumumkan hasil OTT secara resmi melalui konferensi pers setelah proses pemeriksaan awal selesai. (rom)
