Petugas dari BNN saat melakukan tes urine di SMAN 2 Kota Batu.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - SMAN 2 Batu bekerja sama dengan BNN menggelar tes urine bagi 357 siswa kelas X di lingkungan sekolah pada Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Koordinator Satgas Antinarkoba SMAN 2 Batu, Tisha Devi Kusuma, menyampaikan bahwa tes urine rutin dilakukan setiap awal tahun pelajaran untuk mendeteksi dini penggunaan obat-obatan terlarang di kalangan siswa baru.
"Kegiatan ini merupakan upaya pihak sekolah mendeteksi secara dini siswa baru, dan memastikan tidak ada yang terlibat dalam kasus narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Batu, Yessika Meita, menjelaskan bahwa tes dilakukan menggunakan alat tiga parameter untuk mendeteksi kandungan BZO, THC, dan METH dalam urine.
"Ya, kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi pihak sekolah yang berkolaborasi dengan BNN Kota Batu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari Narkoba. Kami berharap sekolah-sekolah di Kota Batu juga melaksanakan hal yang sama secara mandiri di sekolah. Sebab, ini tidak hanya untuk mengetahui hasil tesnya saja tetapi mengedukasi pelajar untuk menerapkan pola hidup sehat," paparnya.
SMAN 2 Batu diakui sebagai sekolah paling aktif dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Batu. Setiap tahun, sekolah ini rutin mengadakan tes urine dan membentuk Satgas antinarkoba.
Kepala SMAN 2 Batu, Wartono, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan sekolah dalam mendukung program pemerintah menciptakan lingkungan pendidikan bebas narkoba.
"Ini merupakan bentuk aksi nyata kita dalam rangka mendukung program pemerintah terbait bagaimana lingkungan pendidikan itu yang bebas dari Narkoba. Saya berharap kegiatan ini bisa mengedukasi siswa agar mereka terus menerapkan pola hidup sehat tanpa Narkoba," ucapnya. (asa/mar)
