Dr. Lia Istifhama, Anggota DPD RI Dapil Jawa Timur, bersama Kayla, salah satu siswi penerima paket Program Indonesia Pintar (PIP) di SD Bustanul Huda, Surabaya. foto: Lia for BANGSAONLINE.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota DPD RI Lia Istifhama menyerahkan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 83 siswa SD Bustanul Huda Simokerto Surabaya. Acara itu berlangsung meriah, dibuka dengan nyanyian bersama “Pagi Cerahku” yang disambut antusias oleh para siswa-siswi.
Keceriaan dan kepolosan siswa-siswi SD Bustanul Huda tampak kental dalam kegiatan tersebut. Hal itu tergambar dari sapaan Bunda Cantik dan Baik Hati yang diungkapkan Kayla, siswi kelas 2 SD, kepada Lia Istifhama.
"Senang dengan kedatangan Bunda Lia yang cantik dan baik hati seperti bidadari," ujar Kayla, Selasa (18/11/2025).
SD Bustanul Huda berada di bawah naungan Yayasan Bustanul Huda yang dipimpin oleh Ketua Umum Drs. Ec. H. Moch Masykur, Ketua I Dra. Hj. Lilik Fadilah, M.Pd.I, serta Kepala Sekolah Hj. Zakiya, M.Pd. Sekolah ini mengusung tagline “Sekolah Pendidikan Islam Berkualitas Unggul”.
Senator Lia Istifhama mengungkapkan, sekolah ini berdiri di tengah pemukiman padat penduduk. Menurut pengamatannya, mayoritas siswa berasal dari keluarga dengan kondisi sosial ekonomi terbatas. Termasuk orang tua yang berprofesi sebagai penjual sayur keliling dan pekerjaan informal lainnya.
Melihat kondisi itu, Anggota Komite III DPD RI itu menegaskan bahwa bantuan PIP kepada siswa SD Bustanul Huda sangat tepat sasaran.
“Saya kira jika bicara ketepatan sasaran, sekolah ini sangat tepat sasaran, disebabkan latar belakang sosial ekonomi siswa. Banyak dari mereka yang orang tuanya bekerja serabutan atau penjual sayur keliling, sehingga sangat layak mendapat bantuan pendidikan,” ujar perempuan yang akrab disapa Ning Lia tersebut.
Putri KH. Masykur Hasyim itu memberikan apresiasi kepada pihak sekolah dan yayasan.
“Kita pun perlu mengapresiasi Yayasan Bustanul Huda sekaligus para tenaga pendidiknya, karena mereka mendidik anak-anak bangsa yang sangat membutuhkan ilmu di tengah keterbatasan sosial ekonomi,” tambah Lia.
Dalam kunjungannya, Ning Lia juga menyoroti antusiasme para siswa yang sangat ramah dan tampak bahagia saat disapa. Ia menyebut banyak dari mereka berharap hadirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
“Anak-anak sangat ramah dan mereka sangat bahagia ketika disapa. Bahkan mereka pun sangat menanti hadirnya Makan Bergizi Gratis. Karena itu, semoga pemerintah memberikan atensi khusus kepada lembaga pendidikan yang sangat membutuhkan MBG,” tuturnya.
Menutup kunjungan, Lia menyampaikan pesan bernuansa keagamaan tentang pentingnya menjaga masa depan generasi muda.
“Anak-anak sekolah dalam kacamata agama adalah pelita cahaya kehidupan. Oleh sebab itu, penjagaan kehidupan yang aman dan damai adalah kewajiban kita semua sebagai orang tua,” pungkas senator populer asal Jatim itu. (mdr/rev)
