Foto korban semasa hidup.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang pemain tenis meja dari Perkumpulan Olahraga (POR) Surya Naga Surabaya, tewas saat sedang tanding di Gedung Olahraga Universitas Airlangga (Unair) Kampus C, Minggu (23/11/2025).
Korban diketahui bernama Prapto (49), ASN Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jatim.
"Jadi saya dengar dari pelatihnya, bahwa Pak Parpto terjatuh saat sedang tanding turnamen tenis meja di Unair Kampus C. Saat itu dirinya (Prapto) menang dengan skor 2 : 0, tiba-tiba dia terjatuh dalam posisi telentang," ujar Naryo (59), teman korban, Minggu (23/11/2025).
Meninggalnya Prapto juga dibarengi dengan beredarnya video berdurasi 1 menit yang mempertontonkan ketika korban baru saja terjatuh dengan posisi telentang.
Pantauan BANGSAONLINE.com, kaki dan tangan korban dalam kondisi mengangkang atau abduksi, namun masih terlihat ada kejutan kejang dari tangan dan kaki. Namun tidak lama kemudian, tubuh Prapto tidak bergerak lagi.
Salah satu pelatih sempat mencoba melakukan bantuan pernapasan dengan menekan dada Prapto, namun usaha itu sia-sia.
Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, di lokasi pelaksanaan turnamen tidak tersedia ambulans untuk proses pertolongan pertama.
"Katanya para pemain di turnamen untuk ambulans medis tidak tersedia, sehingga penanganan medis agak lambat," tambah Naryo.
Sementara itu, Polsek Mulyorejo mengaku baru mengetahui adanya seorang pemain tenis meja yang tewas saat mengikuti turnamen di Unair Kampus C, ketika BANGSAONLINE.com melakukan upaya konfirmasi.
"Dengan informasi dari BANGSAONLINE.com, lalu saya perintah pihak Unit Intelkam memeriksa di lokasi peristiwa. Dan ternyata memang ada turnamen itu, tapi kok belum mengajukan izin keramaian," ujar Kapolsek Mulyorejo, AKP Desy, Minggu (23/11/2025).
Dugaan bahwa turnamen tenis meja itu belum berizin juga diperkuat dengan keterangan dari Satintelkam Polrestabes Surabaya.
Anggota Unit Perizinan, Aiptu Suroso, mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya tembusan dari Polsek Mulyorejo tentang acara tersbeut.
"Kalau kita periksa dari data di unit intelkam, bahwa untuk turnamen tenis meja di gedung olahraga Unair C tidak ada pengajuan tentang izin keramaian. Bila ada pengajuan, pasti dari polsek wilayah hukum terkait akan menembusi ke satintelkam," ujar Suroso.
