Bupati didampingi Kepala BPPKAD Gresik ketika memberikan keterangan pers usai pengundian wajib pajak patuh bayar pajak. Foto: Ist
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik menggelar apresiasi bagi wajib pajak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan dan minuman yang patuh membayar pajak, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan yang dihadiri kepala daerah itu merupakan periode kedua, setelah sebelumnya digelar pada Juli 2025. Masyarakat yang taat pajak berkesempatan memperoleh hadiah berupa televisi, sepeda motor, hingga paket umrah.
Apresiasi ini menjadi cara pemerintah daerah memperkuat kesadaran bahwa kepatuhan pajak berbanding lurus dengan kualitas pembangunan yang dapat dinikmati seluruh masyarakat.
Bupati Gresik menegaskan, penghargaan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk apresiasi nyata kepada wajib pajak yang menunjukkan kepatuhan dan kontribusi dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah.
"Acara ini merupakan apresiasi kepada masyarakat yang sudah berkontribusi membangun daerah melalui membayar pajak kendaraan secara rutin, BBNKB, serta pajak yang diambil dari restoran di Kabupaten Gresik," ujarnya.
Ia pun berharap, momentum ini memberi energi baru bagi masyarakat.
"Saya berharap ini memberikan spirit dan motivasi bagi pelaku usaha, pemilik kendaraan, serta masyarakat Gresik untuk semakin taat, tepat waktu, dan sadar akan pentingnya pajak daerah," tuturnya.
Bupati juga mengapresiasi capaian pajak daerah yang mendekati 100 persen menjelang akhir tahun, serta memastikan strategi baru akan disiapkan agar tren positif ini terus terjaga.
Sementara itu, Kepala BPPKAD Gresik, Andhy Hendro Wijaya, menyebut giat apresiasi wajib pajak bertujuan meningkatkan kesadaran sekaligus memberi teladan bagi wajib pajak lainnya. Ia menekankan pentingnya teknologi tapping box sebagai instrumen transparansi dan akurasi pencatatan pajak restoran.
Hingga 9 November 2025, realisasi pajak daerah mencapai Rp957.044.822.834,00. atau 87,15 persen dari target Rp1.098.185.913.376,00. Beberapa jenis pajak seperti Opsen PKB dan Opsen BBNKB bahkan telah melampaui 100 persen.
Pada PBJT, dari target Rp335,2 miliar, capaian mencapai Rp306,7 miliar atau 91,51 persen. Khusus PBJT makanan dan minuman, penerimaan sudah melampaui 100 persen. Saat ini terdapat 173 unit tapping box terpasang, yakni 142 di restoran, 15 di lokasi parkir, 9 di hotel, dan 6 di tempat hiburan.
Tahun ini akan ditambah 30 unit baru dengan pengawasan real time melalui dashboard monitoring, yang mana dengan sistem itu diyakini akan meningkatkan penerimaan PBJT makanan dan minuman.
Andhy menegaskan sisa waktu hingga 31 Desember 2025 akan dimaksimalkan dengan strategi ekstensifikasi pajak melalui penambahan wajib pajak baru, mengingat potensi basis pajak di Gresik masih luas dan belum tergarap sepenuhnya.
Dalam apresiasi periode kedua ini, Pemkab Gresik menyediakan hadiah undian berupa 14 unit televisi, 4 sepeda motor, dan 10 paket umrah. Seluruh hadiah diundi secara langsung, transparan, serta ditayangkan melalui YouTube resmi Pemkab Gresik. (hud/mar)





