Gus Lilur saat foto bersama Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar.
Daftar Isi
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy atau yang akrab disapa Gus Lilur, pengusaha asal Situbondo, melakukan ekspansi bisnis skala besar di Kota Pahlawan.
Melalui bendera Surya Bhumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusantara atau disingkat Sabhumi Barat Basra, Super Holding yang menaungi 4 induk perusahaan itu resmi membuka tiga kantor sekaligus di kawasan strategis Surabaya.
"Surabaya ini Kota Pahlawan, ini mengilhami saya untuk mengibarkan bendera bisnis dari Surabaya. Saya total dalam ekspansi bisnis di Kota Pahlawan dan tempat lahirnya Nahdlatul Ulama," kata Gus Lilur, Kamis (11/12/2025).
Ia menjelaskan, Super Holding Sabhumi Barat Basra melalui 4 induk perusahaan semakin mengokohkan dominasinya di sektor inti bisnis.
"Menyongsong tahun baru 2026, Super Holding Sabhumi Barat Basra menata kantor dan menyiapkan gerak laju ratusan cucu usahanya," ujarnya.
4 Induk Perusahaan Gus Lilur
- Bandar Indonesia Grup (BIG)
Membawahi ratusan anak perusahaan dengan konsesi pertambangan di Jawa Timur. BIG akan mereposisi kantornya dari Graha Pena Ekstensi ke Graha Pena untuk fokus menguasai tambang Galian C.
- Santri Grup (Sarana Nata Tambang Lestari Grup)
Fokus sebagai kontraktor tambang seluruh konsesi BIG. SANTRI Grup berkantor di Graha Pena Ekstensi lantai 10 dan akan menambah serta memodernisasi peralatan tambang agar menjadi kontraktor terbaik di Indonesia.
- Balad Grup (Bandar Laut Dunia Grup)
Memindahkan kantor ke Pelindo Place Office Tower di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Lokasi ini dipilih untuk memudahkan koordinasi dan transportasi ke area perikanan budidaya Balad Grup di Kangean, Sumenep, Madura.
- Vhandasta Grup (Vahana Sampada Samasta Grup)
Perusahaan bongkar muat baru yang juga akan berkantor di Pelindo Place Office Tower, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
(mdr/mar)
