Warga Desa Pelem Kediri Digegerkan Penemuan Mayat Buruh Tani di Selokan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lakidi (45), warga Dusun Nambaan, Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Kamis (19/11) siang sekitar pukul 14.00 WIB, ditemukan tewas di selokan Dusun Cangkring, Desa Pelem, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan visum.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penemuan mayat diketahui pertamakali Warno (60) warga setempat. Saat itu, ia melihat Lakidi (korban, red) jatuh ke selokan dan membawa tanaman jagung. Saksi yang langsung berlari menolong korban, ternyata sudah meninggal.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Warga di sekitar lokasi pun mendadak gempar. Mengetahui peristiwa tersebut, warga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pare. Sementara itu, petugas yang menuju ke lokasi kejadian bersama tim unit identifikasi Satreskrim Polres Kediri langsung melakukan olah TKP.

Kasatreskrim Polres Kediri, AKP M Aldy Sulaiman menuturkan, dari hasil keterangan saksi di lokasi, korban sebelumnya diketahui mengeluh sakit kepala. Korban sejak pagi mencari tanaman jagung untuk mencari makanan sapi.

"Korban seorang buruh tani. Korban diduga meninggal dunia di selokan sakit kepala pusingnya kambuh. Karena, sebelumnya korban beberapa hari ini mengeluh sakit kepala," tutur AKP Aldy.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Lanjut Kasatreskrim, luka di wajah kepala korban diduga akibat saat korban jatuh dan terbentur plengsengan selokan. "Saat ini korban kita bawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi," tuturnya. (kdr1/rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News