Ansor Tuban Deklarasi Tolak Sistem “AHWA” pada Kongres XV

Ansor Tuban Deklarasi Tolak Sistem “AHWA” pada Kongres XV Rapat tertutup PC GP Ansor Tuban di kantor PCNU Tuban. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Tuban mendeklarasikan diri menolak sistem AHWA diberlakukan pada kongres ke-15 di Yogyakarta pada 25 November 2015 mendatang. Deklraasi tersebut langsung diutarakan pengurus setelah melakukan rapat tertutup di Kantor PCNU Tuban, Jum’at (20/11).

“Gagasan adanya sistem perwakilan pada kongres ke-15 ini, menurut kami kurang tepat. Dengan berbagai pertimbangan apa madlorotnya jika tidak menggunakan sistem tersebut. Maka sistem itu harus lebih dikaji lebih dalam,” kata Ketua GP Tuban, Syafiq Syauqi.

Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter

Syafiq meminta agar aturan AHWA tidak terapkan karena bisa merusak tatanan pengkaderan yang selama ini telah diterapkan di internal . "Aturan organisasi jangan sampai dibolak-balik, apalagi karena terdapat pesanan dari kelompok tertentu. Sehingga, wacana sistem perwakilan ini harus dihapus. Sebab, dapat menghilangkan hak suara PW maupun PC dalam menentukan sosok pimpinan pusat pada periode mendatang," tegas Syafiq.

“Kami ngotot seperti ini karena ingin menentukan dan mencari sosok pemimpin yang ideal buat ,” tambahnya.

Pria berkacamata ini menganggap bahwa diberlakukannya sistem AHWA karena mencegah politik uang sebagai hal yang tidak masuk akal. Sebab, ia menganggap bukan partai politik dan bukan organisasi murahan.

Baca Juga: Gandeng LBH Ansor dan KPAI, Pemkot Mojokerto Gelar Penyuluhan Hukum

"Apabila, kandidat calon berkomitmen tidak melakukan hal itu, maka poltik uang tidak akan terjadi. Kalau alasan menghindari politik uang, itu alasan tidak mendasar,” ungkapnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO