TUBAN, BANGSAONLINE.com - Diduga depresi akibat penyakit yang diderita, seorang ibu rumah tangga Sri Miati (42) Warga Dusun Telo, Desa Pakis, Kecamatan Gerabagan, Tuban ditemukan tewas gantung diri di bawah pohon yang berada di samping rumahnya, Kamis, (3/12).
Berdasarkan informasi di lapangan, korban ditemukan oleh suaminya sendiri, Tompo (44) sekitar pukul 05.15 WIB. Ibu rumah tangga yang memiliki dua anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar serta play group ini nekat gantung diri lantaran sakit kronis yang diderita tidak kunjung sembuh sejak sebulan terakhir.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Korban sudah sakit sekitar satu bulan lebih, tapi sampai sekarang tidak kunjung sembuh, mungkin karena itu ia nekat gantung diri," ujar Indah (35) warga setempat kepada bangsaonline.com.
Menurutnya, sebelum ditemukan tewas di bawah pohon mangga dengan seutas tali yang mengikat ke leher korban dan pohon, sekitar pukul 04.00 WIB korban terlihat berjalan ke arah samping rumahnya. Sedangkan, Tompo suami korban mencarinya ke sekeliling rumah. Seketika itu saat berada di sebelah utara rumah, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Mendengar teriakan suami korban, sontak para warga langsung mendatangi tempat Kejadian. Para warga tidak berani menurunkan korban sampai yang berwajib datang," tambahnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sementara itu, mendengar laporan dari warga, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Korban akhirnya diserahkan pada keluarganya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News