Pelaksana Proyek Kandang Kambing Ngawur, Kadistanhut Batu Geram

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Banyaknya keluhan yang disampaikan kelompok tani terkait pembangunan proyek Kandang Kambing dan pengadaan kambing di Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu membuat Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Ir Budi Santoso geram.

Pria yang biasa disapa Tosy ini mengancam tidak akan membayar biaya proyek, jika pelaksana proyek (rekanan) mengerjakan secara asal-asalan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat

“Sudah dua bulan kami peringatkan, mulai teguran dan ancaman. Jika tak digubris pihaknya tidak akan mau bayar, gitu saja,” tegasnya, Selasa (8/12).

Dinas, lanjut Tosy, tidak mau menjadi korban, dirinya sudah bersikap tegas terhadap pelaksana proyek yang tidak serius melaksanakan proyek pembangunan diluar spesifikasi yang ditentukan. “Biar mereka benahi jika mau dibayar,” geramnya.

Terpisah Komisi B DPRD Kota Batu, Suwandi juga menyayangkan masalah pembangunan tersebut, menurut dia, papan nama pekerjaan disana juga tidak ada. Apalagi kondisi disana juga kurang layak, seperti kondisi bangunan dan lantai kandang.

Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

Dirinya mengimbau agar rekanan lebih konsisten dan mematuhi spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh dinas. “Jangan asal-asalan nanti kami pasti suruh dinas menegurnya dan memberikan sanksi. Sudah nampak tidak layak pembangunan ini,” kata Suwandi.

Sementara Sekretaris Kelompok Tani Gawerejo, Ediyanto menuturkan, dilokasi kayu bangunan sudah jebol dan tidak dilengkapi tiang kayu penyangga, membuat siapa saja yang lewat akan terperosok jatuh. Selain bangunan, bantuan kambing juga ditengarai bermasalah, kelompoknya seharusnya mendapatkan 36 ekor kambing, namun hingga saat ini hanya mendapatkan 23 ekor saja.

“Jadi masih kurang 13 ekor, ndak tau kapan sisanya diberikan. Kondisi kambing pun juga banyak yang sakit saat diberikan,” keluhnya.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Dirinya menyesalkan, kandang juga tak dilengkapi pagar keliling. Akhirnya kelompok berinisiatif membuat pagar bambu sendiri dan dipasang mengitari kandang. “Itu inisiatif kami sendiri, seharusnya mereka membuatkan pagar juga,” pungkasnya. (bt1/thu/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO