Banggar: Jelang Akhir Tahun SKPD Hamburkan Uang APBD

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang akhir tahun, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Setdaprov Jawa Timur beramai-ramai membuat kegiatan yang terkesan untuk menghamburkan uang APBD Jatim. Hal itu dilakukan agar penyerapan alokasi dana di SKPD dapat maksimal.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim, Husnul Aqib mengungkapkan menjelang akhir tahun banyak dinas-dinas menggelar kegiatan, dan membuat program. Upaya itu dilakukan agar alokasi dana dapat terserap, sehingga Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tidak banyak. Selain itu, untuk menghindari rapor merah dari DPRD, karena dianggap programnya berjalan secara maksimal.

"Memang SKPD yang serapan dananya rendah akan menjadi catatan banggar. Tahun anggaran berikutnya SKPD itu dapat dikurangi alokasinya, jika serapannya rendah. Maka akhir tahun ini, SKPD biasanya banyak melakukan serapan alokasi dana," tutur politisi PAN itu, Senin (14/12).

Ketua DPC PAN Lamongan itu menegaskan, seharusnya SKPD menjalankan program secara merata, dan terstruktur. Program yang diajukan ke dewan sudah diukur, dan planing penggarapannya sudah terjadwal. Begitu juga halnya dana yang diajukan harus sesuai dengan program yang diajukan, sehingga penyerapannya dapat maksimal.

Jika program itu berjalan dengan baik sesuai planingnya, masyarakat tentunya dapat merasakan manfaatnya, seperti halnya program pengentasan kemiskinan, pertanian, dan infrastrutur.

"Kalau akhir tahun ini apa yang diamnfaatkan oleh masyarakat. Sebentar lagi sudah tahun anggaran baru,kalau ada dana sisa harus dikembalikan ke kas pemprov," paparnya.

Banggar mencatat SKPD yang biasanya penyerapannya rendah salah satunya adalah Dinas Pertanian dan Dinas Pengairan Jatim.

"SKPD- SKPD itu tahun anggaran sebelumnya penyerapannya rendah, dan itu menjadi catatan di banggar," pungkas Anggota Komisi A DPRD Jatim ini.