Diduga Overdosis Usai Pesta Miras, Arek Tulangan Sidoarjo Tewas

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelajar SMA Persatuan Tulangan, AP (16), ditemukan meninggal di Musala Baitur Rohman, RT 01 RW 01 Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan, Rabu (30/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Diduga korban overdosis usai pesta miras.

Korban ditemukan pertama kali oleh Fadil (45) tetangga korban. Fadil menuturkan kalau saat itu ia menemukan korban di teras musala saat hendak sholat subuh berjama'ah.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

"Usai mengambil wudlu, korban saya dekati, rencana saya bangunkan agar tidurnya pindah ke rumahnya yang berada di sisi utara musala. Namun, setelah melihat mukanya pucat, saya urungkan, dan beralih memanggil orang tua korban. Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Sidoarjo,” beber Fadil.

Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum korban diketahui meninggal, korban sempat pesta miras di Gor Delta. Kemudian korban yang saat itu mengendarai Honda Mio W 3096 WM, berboncengan bertiga bersama kedua temannya, satu cewek dan dua cowok, yakni HA warga Desa Kepatihan dan SAP warga Desa Kedondong,Tulangan. Bahkan, karena mabuk, mereka bertiga sempat menabrak pagar rumah warga yang mengakibatkan korban terluka pada bagian kaki kiri.

Kapolsek Tulangan AKP Hardyantoro saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban HA dan SAP, usai pesta miras ketiganya muter-muter di wilayah Desa Durung Bedug. Ia juga membenarkan bahwa mereka sempat nabrak pagar rumah milik ibu Lamina (46), warga Desa Durung Bedug.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

"Setelah itu ketiganya memutuskan pulang. Sementara AP (korban) diantar pulang ke rumahnya. Korban ternyata diketahui tertidur di musala di desanya, Desa Sudimoro," terang AKP Hardyantoro.

Untuk sementara ini pihak kepolisian belum bisa menerangkan motif dari kematian korban, karena masih dalam penyelidikan. "Dari penyelidikan sementara, tidak ditemukan bekas tindak kekerasan pada diri korban. Saat ini jenazah dibawa ke RS Bhayangkara PUSDIK GAPSUM Porong, untuk diotopsi," terang dia. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News